Yerusalem (ANTARA) - Israel mengancam akan menggunakan kekerasan dalam menghadapi pemberontak Houthi di Yaman yang mengancam kapal-kapal yang berlayar menuju pelabuhan Israel.

"Mengenai serangan Houthi terhadap kapal-kapal kargo internasional, serangan ini menimbulkan ancaman terhadap perdagangan internasional dan Israel, dan ancaman ini akan dihadapi dengan kekerasan," kata juru bicara perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman, dalam konferensi pers.

Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh lagi.

Baca juga: Israel akui punya amunisi fosfor putih

Sebelumnya pada Selasa, Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak terhadap kapal tanker minyak berbendera Norwegia di lepas pantai Yaman saat kapal itu berlayar menuju Israel.

Ketegangan meningkat antara pemberontak Houthi di Yaman dan Israel di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 18.412 orang dan lebih dari 50.100 lainnya terluka.

Pada Selasa pagi, militer AS mengatakan sebuah rudal jelajah anti-kapal ditembakkan dari daerah yang dikuasai Houthi di Yaman terhadap sebuah kapal tanker komersial sehinga menimbulkan kebakaran dan kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Baca juga: Inggris berdalih, tak dukung resolusi Gaza karena Hamas tak dikutuk

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023