Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menceritakan perjalanannya berkeliling Indonesia sejak masa kampanye pada akhir November 2023 untuk menyerap aspirasi rakyat dan memuat dalam visi dan misinya.
"Dari Sabang sampai Merauke, hanya ingin mendengarkan dan ingin melihat secara langsung apa yang disampaikan oleh rakyat, apa yang dirasakan oleh rakyat," kata Ganjar saat menyampaikan visi dan misi pada debat pertama capres Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa malam.
Menurut mantan gubernur Jawa Tengah itu, cara tersebut dapat memunculkan harapan di tengah masyarakat dan masuk dalam pikiran seorang pemimpin.
"Sehingga, ketika kontes (pemilu) lima tahunan ini berlangsung, harapan ini ada dan masuk dalam pikiran seorang pemimpin. Satunya pikiran, perkataan, dan perbuatan. Ini sesuatu yang sungguh penting," tegasnya.
Baca juga: Ganjar tegaskan kelompok rentan harus ikut dalam pengambilan keputusan
Ganjar pun menceritakan perjalanan awalnya dari ujung timur Indonesia, yakni Merauke, Papua Selatan. Di daerah timur Indonesia itu, Ganjar bertemu dengan seorang pendeta bernama Leo, yang bercerita tentang sulitnya fasilitas kesehatan di daerahnya.
"Maka, kami sampaikan ke Pendeta Leo, kami akan bangunkan itu dan kami akan kerahkan seluruh Indonesia bahwa satu desa, satu pustu atau puskesmas pembantu, atau satu nakes," jelas Ganjar.
Kemudian, Ganjar juga menceritakan perjalanan pendampingnya, cawapres Mahfud MD, yang mengawali kampanye dari ujung barat Indonesia, yaitu Sabang, Aceh.
"Kami ingin membangun Indonesia yang hebat dengan SDM (sumber daya manusia) yang unggul; tetapi apakah kita sudah memperhatikan mereka? Tentu kemajuan yang sudah ada harus kita lakukan lebih cepat, lebih sat set, dan perhatian itu mesti diberikan," katanya.
Perhatian itu, salah satunya dapat dilakukan melalui program insentif guru agama. Ganjar berharap dengan memperhatikan kesejahteraan guru, maka akan lahir generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur.
Baca juga: Ganjar: Pemerataan pembangunan butuh pemerintah bersih
Cerita lain adalah ketika Ganjar berjalan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Di dua provinsi itu, Ganjar mendapat aspirasi tentang ketimpangan hak lapangan kerja serta akses internet yang minim.
"Semua ini bisa berjalan kalau kemudian pemerintahnya bersih, pemerintahnya bisa akomodatif, dan kami sikat korupsi itu tidak dengan kata-kata, tetapi dengan keseriusan," tegasnya.
Soal penegakan hukum, Ganjar mengatakan Mahfud MD adalah sosok yang sangat tepat.
Selama Mahfud MD menjadi menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menkopolhukam), kata Ganjar, cawapresnya telah mengeksekusi hal itu dengan baik.
Baca juga: Ganjar ingatkan Prabowo soal kelangkaan pupuk di Indonesia
"Pak Mahfud adalah mitra saya, yang selama ini sebagai menkopolhukam mengeksekusi itu dengan baik. Kami akan lakukan itu, kami mohon dukungan rakyat. Perintahkan kami untuk kerjakan itu," ujar Ganjar.
KPU menyelenggarakan debat pertama capres Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga: Ganjar tegaskan akan tegakkan demokrasi dan sikat korupsi
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023