Bucharest (ANTARA News) - Para pakar Rumania meyakini bahwa tiga dari tujuh lukisan yang dicuri tahun lalu dari sebuah museum di Belanda, termasuk lukisan karya Pablo Picasso dan Claude Monet, hancur karena dibakar, kata kepala tim investigasi kepada Reuters, Senin.

Penemuan mereka didasari pengakuan ibu dari seorang tersangka pencuri yang memimpin perampokan benda seni itu bahwa dia telah membakar lukisan-lukisan tersebut demi melindungi anaknya digerebek polisi.

"Kami telah mengumpulkan banyak sekali bukti bahwa tiga (dari tujuh) lukisan telah dihancurkan oleh api," kata Gheorghe Niculescu, kepada tim Pusat Investigasi Riset Nasional Fisika dan Kimia Rumania yang meneliti debu yang ditemukan dalam investigasi polisi.

Kendati begitu dia tak bisa mengungkapkan mana dari ketujuh lukisan itu yang hancur dan tidak menjelaskan bagaimana dia bisa yakin bahwa sisa yang terbakar adalah karya seni yang dicuri dari Museum Kunsthal di Rotterdama Oktober silam, bukannya lukisan-lukisan lainnya.

Yang juga termasuk di antara lukisan bernilai puluhan juta euro yang dicuri adalah lukisan-lukisan karya Matisse, Gauguin, Lucien Freud dan Meyer de Haan yang merupakan seniman Belanda abad 19.

Dalam salah satu pencurian benda seni paling dramatis dalam sejarah, para pencuri membobol gedung Kunsthal yang dikenal memiliki sistem alarm yang canggih. Tak satu pun dari ketujuh lukisan yang dicuri itu ditemukan kembali.

Polisi Rumania mengatakan tahun ini bahwa mereka telah menahan para anggota sebuah geng yang disangka sedang melakukan perampokan.

Segera setelah itu, Olga Dogaru, ibu dari seseorang yang diduga pemimpin geng itu, mengaku kepada jaksa bahwa dia telah membakar lukisan-lukisan itu untuk menghancurkan bukti yang bisa menyulitkan anaknya.

Para jaksa mengaku tidak tahu apakah pengakuan Dogaru benar atau hanya tipuan untuk mengacaukan penyelidikan, sampai para pakar menuntaskan uji atas debu-debu yang menutup sebuah oven di rumah Dogaru.

Sampai Niculescu berkata kepada Reuters Senin ini, tak ada seorang pun dari para pakar yang terlibat dalam penelitian debu, yang bersedia memberikan pendapat pasti bahwa lukisan-lukisan itu telah dihancurkan.

Niculescu mengaku dia kini memiliki cukup bukti bahwa tiga dari lukisan itu telah hancur. Dia mengatakan lembaganya akan mengirimkan laporan rinci kepada jaksa pekan ini, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013