Jakarta (ANTARA) - Komisaris Independen PT Bank Jago Tbk (ARTO) Teguh Dartanto mengungkapkan rahasia perseroan dapat mencapai kinerja positif selama tahun ini di tengah tren suku bunga tinggi di tingkat global.
Dalam Temu Media di Menara BTPN, Jakarta, Selasa, Ia menyebut selalu mengingatkan jajaran direksi (board of directors) perseroan untuk tahu diri dan tahu batasan dalam menjalankan bisnis di sektor perbankan digital.
“Sekarang pertumbuhannya bagus, tapi dua hal yang selalu saya sampaikan sebagai komisaris, harus tahu diri dan tahu batas. Artinya, tahu diri kemampuannya seperti apa, dan tahu batasnya ada dimana,” ujar Teguh yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) itu.
Selain itu, Ia mengatakan, memperhatikan aspek keberlanjutan (sustainability) juga merupakan fokus perseroan dalam menjalankan bisnis di sektor perbankan digital.
“Sustainability is the main DNA kita, sehingga sustain yang pasti tapi juga resilien,” ujar Teguh.
Ia melanjutkan, selalu ada kesempatan untuk tumbuh dalam ekosistem perbankan digital di tengah gejolak perekonomian diantaranya tren suku bunga tinggi di tingkat global.
“Saya selalu yakin, kondisi apapun kesempatan selalu ada. Saya pengen Bank Jago ini tahu diri dan tahu batas. Sehingga kita mawas diri,” ujar Teguh.
Hingga kuartal III-2023, Bank Jago membukukan laba bersih yang meningkat 24 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp50,29 miliar, dibandingkan senilai Rp40,57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penyaluran kredit perseroan tercatat tumbuh 33 persen (yoy) menjadi senilai Rp10,9 triliun, kemudian, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh 41 persen (yoy) menjadi senilai Rp10,3 triliun pada kuartal III-2023.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung melihat adanya ‘opportunity’ (kesempatan) dalam kolaborasi yang baru saja dilakukan oleh Tokopedia dan TikTok Shop.
“Kita merasa ini salah satu opportunity, salah satu yang positif. We says congratulate GoTo dan TikTok atas kolaborasi ini, karena ini kolaborasi dari dua ekosistem yang besar, yang saya percaya akan memberikan banyak manfaat bagi pengguna ekosistem GoTo dan TikTok,” ujar Arief.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023