Setiap tahunnya, lembaga pendidikan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) tersebut meluluskan sedikitnya 1.400 orang yang diserap para pelaku usaha atau bisnis di dunia usaha dan dunia industri.
Bantul (ANTARA News) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki lembaga pendidikan tinggi dan menengah yang bertujuan mencetak sumber daya manusia (SDM) terdidik dan kompeten di bidang kelautan dan perikanan.
Hal itu dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutarjo, saat Kunjungan Kerja dan Safari Ramadhan di kawasan Budidaya Air Tawar Pundong Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin sore.
"Setiap tahunnya, lembaga pendidikan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) tersebut meluluskan sedikitnya 1.400 orang yang diserap para pelaku usaha atau bisnis di dunia usaha dan dunia industri," kata Menteri.
Sementara itu, menurut Menteri, selain bidang pendidikan KKP juga memberikan pelatihan yang sasaran adalah peningkatan keterampilan para pelaku usaha utama kelautan dan perikanan.
"Untuk mendukung itu, KKP juga telah menyiapkan SDM penyuluh yang siap mendampingi pelaku utama dan pelaku usaha dalam menjalankan usahanya agar efektif dan efisien," katanya.
Menurut Menteri, kegiatan Safari Ramadhan merupakan agenda rutin yang sudah dilakukan KKP setiap tahun, dan untuk 2013 ini diantaranya KKP memberikan sejumlah bantuan untuk masyarakat DIY sebesar Rp4,7 miliar.
Bantuan tersebut, lanjut Menteri diperuntukkan bagi pengembangan usaha mina pedesaan (PUMP) perikanan tangkap, perikanan budidaya dan pengolahan hasil perikanan.
Kemudian, kata Menteri bantuan juga diberikan untuk kartu nelayan, sertifikat hak atas tanah nelayan, calon induk ikan serta pengadaan sarana dan prasarana pemasaran roda tiga.
Bantuan juga diperuntukkan bagi peningkatan sarana pengembangan produk nonkonsumsi, sarana prasarana pengolahan tepung ikan dan tenda pemasaran serta bantuan penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan.
"Bantuan pendidikan ini merupakan kepedulian KKP yang diperuntukkan bagi anak-anak pelaku utama yaitu nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan serta petambak garam," katanya.
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013