Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta para kepala desa mendata ulang warga miskin penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) karena diduga masih ada yang tidak tepat sasaran.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko Jodi di Mukomuko, Selasa, mengatakan pendataan ulang ini untuk memastikan tidak ada orang kaya yang mendapatkan BLT-DD.
Baca juga: Pengamat ingatkan validasi data penduduk miskin desa untuk bansos 2024
Setelah selesai dilakukan pendataan terhadap calon penerima BLT-DD, kata dia, hasilnya langsung dimusyawarahkan bersama dengan pihak terkait lainnya di desa untuk menentukan warga yang layak dan tidak layak menerima bantuan pemerintah.
"Kalau rasanya orang tersebut layak menerima bantuan, maka desa harus memperjuangkan untuk memasukkan warga tersebut sebagai penerima bantuan, tetapi kalau orang tersebut tidak layak jangan dipertahankan," katanya.
Baca juga: Sebanyak 5.321 KK miskin di Kulon Progo dapat BLT dana desa
"Hilangkan hubungan keluarga dan semacamnya dalam menentukan penerima BLT-DD, karena alasan tersebut tidak sesuai dengan kriteria penerima," ujarnya.
Selain itu, kata dia, penetapan penerima BLT-DD yang tidak sesuai dengan aturan dapat menciptakan polemik sosial di tengah masyarakat.
Baca juga: Pemkab Badung salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahap II
Ia meminta para kades agar melibatkan semua unsur dan pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing untuk mengikuti musyawarah penetapan calon penerima BLT-DD tahun 2024.
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023