Jakarta (ANTARA) - Tim dengan rekor kemenangan terbaik NBA Minnesota Timberwolves dihentikan oleh Orlando Magic dengan skor akhir 121-107 dalam laga lanjutan NBA yang digelar di Smoothie King Center New Orleans, Selasa WIB.
Magic yang saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara NBA menghentikan enam kemenangan beruntun Timberwolves, tim peringkat satu klasemen Wilayah Barat dengan catatan 17 menang dan 5 kalah.
Zion Williamson mencetak skor terbanyak untuk Magic dengan 36 poin, diikuti oleh CJ McCollum dengan 23 poin yang pada kuarter empat mencetak tiga tembakan tripoin.
Brandon Ingram mencetak 20 poin dan Jonas Valanciunas menyumbang 14 poin dan 13 rebound untuk New Orleans, yang menang untuk pertama kalinya dalam tiga pertandingan melawan Minnesota musim ini.
Baca juga: Jonas Valanciunas hujan pujian seusai Pelicans terkam Hornets
"Saya tidak bisa duduk diam atau terlalu santai. Jadi, proses berpikir saya adalah menjadi agresif. Rekan satu tim saya mempercayai saya," kata Zion seperti dikutip dari laman resmi NBA.
Magic dan Timberwolves sempat bermain ketat di babak pertama dengan selisih poin kedua tim tidak lebih dari 4 poin. Namun Magic mengubah keadaan di babak kedua dan meninggalkan T-Wolves sampai 17 poin.
Kemenangan ini merupakan pembalasan dari kekalahan yang dialami oleh Magic di semifinal Turnamen NBA. Kala itu, Magic tersingkir dengan selisih 44 poin.
"Malam itu gim yang sangat buruk. Tidak ada fokus, tidak ada upaya," kata Zion.
Sementara Timberwolves yang bermain tanpa salah satu mesin poinnya, Anthony Edwards, mencetak poin tertinggi 17 poin yang dicatat oleh Karl-Anthony Towns ditambah 12 rebound. Namun Towns dikeluarkan dari lapangan atau fouled out di 2 menit 35 detik terakhir yang menyebabkan timnya tertinggal 14 poin. Mike Conley dan Naz Reid masing-masing mencetak 17 poin untuk Minnesota.
Baca juga: Wolves puncaki klasemen sementara usai kalahkan Grizzlies
Baca juga: Kalahkan Wizards, Magic menang delapan kali secara beruntun
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023