...melepaskan tahanan Muslim di mana-mana...
Baghdad (ANTARA News) - Pasukan keamanan telah menggagalkan serangan oleh orang-orang bersenjata di dua penjara dekat Baghdad, kata kementerian dalam negeri Irak.
Sementara itu, komentar online dari kelompok jihad pada Senin menyatakan bahwa ribuan tahanan telah melarikan diri.
Penjara di Taji, utara Baghdad, dan Abu Ghraib barat ibu kota menjadi target serangan tersebut, demikian laporan AFP.
"Pasukan keamanan di Komando Operasi Baghdad, dengan bantuan pesawat militer, berhasil menggagalkan serangan bersenjata yang diluncurkan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal terhadap ... dua penjara Taji dan Abu Ghraib," kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam.
"Pasukan keamanan membuat para penyerang melarikan diri, dan pasukan ini masih mengejar pasukan teroris dan mengerahkan kontrol penuh atas dua daerah itu," katanya.
Namun, komentator di Twitter, termasuk beberapa akun tampaknya dioperasikan oleh kelompok jihad, menyatakan bahwa ribuan tahanan telah kabur. Sejumlah pengguna juga mengunggah klaim serupa pada forum jihad Honein.
Dan orang-orang di Fallujah, di sebelah barat kota Baghdad, mengatakan bahwa kerabatnya telah melarikan diri dari penjara dan mencoba untuk sampai ke tempat yang aman, menurut seorang wartawan AFP.
Serangan-serangan terhadap penjara itu terjadi setahun setelah kelompok depan Al-Qaida Irak mengumumkan bahwa mereka akan menargetkan sistem peradilan Irak.
"Prioritas pertama dalam hal ini adalah melepaskan tahanan Muslim di mana-mana, dan mengejar serta menghilangkan hakim dan peneliti selain juga penjaga mereka," kata satu pesan audio dikaitkan dengan pemimpin kelompok itu, Abu Bakr al-Baghdadi Juli lalu.
Penjara di Irak secara berkala mengalami upaya melarikan diri, pemberontakan dan kerusuhan lainnya.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013