Stoknya banyak, stok (gas 3kg) cukup. Sekarang juga di atas 400.000 ton cukup untuk 17 hari lebih
Jakarta (ANTARA) - Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg dan BBM aman menjelang momentum konsumsi tinggi saat menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Stoknya banyak, stok (gas 3kg) cukup. Sekarang juga di atas 400.000 ton cukup untuk 17 hari lebih,” kata Arifin di Jakarta, Senin.
Selain itu, kata Arifin, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) juga aman. Kementerian ESDM, ujar dia, akan mengantisipasi antrean BBM, terutama solar, menjelang Natal dan Tahun Baru.
“BBM aman, kami mengantisipasi antrean solar terutama yang harus kita atur,” kata dia.
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga menjamin kesiapan fasilitas dan layanan energi untuk masyarakat menjelang perayaan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangannya, Senin, mengatakan Pertamina Patra Niaga berperan untuk memberikan pelayanan terbaik dan mengantisipasi hal-hal tak terduga terkait pergerakan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru ini.
"Kondisi cuaca menjadi salah satu perhatian utama. Selain itu, pergerakan masyarakat juga akan sangat besar serta terpecah dalam beberapa kegiatan baik melakukan perjalanan mudik, berwisata, merayakan Natal, dan merayakan tahun baru yang tersebar di beberapa titik," ujarnya.
Sebagai antisipasi pergerakan masyarakat, Pertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru ini.
Layanan yang disiapkan antara lain adalah SPBU Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, agen dan pangkalan LPG Siaga, layanan motoris, dan menyiagakan Pertamina Call Center (PCC) 135 sebagai lini terdepan layanan informasi masyarakat.
"Terlepas seluruh persiapan dan layanan tambahan, kami menghimbau kepada masyarakat, demi kelancaran sebaiknya melakukan pengisian BBM secara full tank sebelum berangkat mudik. Lalu, sebelum meninggalkan rumah pastikan agar regulator LPG di kompor gas sudah terlepas, untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," kata Ega.
Baca juga: Menteri ESDM ungkap alasan perpanjangan PT Freeport
Baca juga: Indonesia targetkan pengurangan emisi 358 juta ton CO2 pada 2030
Baca juga: Menteri ESDM sebut hidrogen berperan dukung transisi energi Indonesia
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023