Anak Anies: Kalau ingin berpolitik, saya tempuh dengan cara yang benar

Jakarta (ANTARA) - Anak calon presiden Anies Rasyid Baswedan, Mikail Baswedan, mengatakan bahwa dirinya belum berencana terjun ke dunia politik meskipun tak menutup kemungkinan untuk meniti karier ke sana dengan cara yang ia anggap benar.

Hal itu disampaikan Mikail saat menjawab pertanyaan dari Ketua Dewan Pembina Generasi Anak Muda Indonesia (GEN-AMIN) Ahmad Sahroni, pada acara deklarasi jaringan sukarelawan tersebut di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, Senin.

"Gibran dulu bicaranya juga sama. Kamu mau berpolitik atau tidak?," tanya Sahroni dengan singkat.

Sontak pertanyaan itu juga dijawab dengan lugas oleh Mikail.

"Saya belum ada rencana, tapi kalau seakan-akan saya memang ingin masuk ke dunia politik, tentu melalui proses dan jalan yang benar," kata Mikail yang langsung disambut tepuk tangan ratusan sukarelawan yang hadir di lokasi acara.

Mikail mengaku hingga saat ini belum tertarik masuk ke dunia politik. Namun, dengan tegas dia juga mengatakan bahwa akan belajar banyak hingga matang, jika memang nantinya akan berpolitik.

Pria berumur 23 tahun itu menekankan bahwa proses menuju dunia politik tidak bisa dilakukan secara instan, karena semuanya butuh waktu untuk mencapai kematangan berpikir dan bertindak.

Sementara itu, dalam kegiatan deklarasi, Ahmad Sahroni selaku politisi Partai Nasdem yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyampaikan visi dan misi perubahan kepada milenial, khususnya mahasiswa yang hadir.

Bendahara Nasdem itu berdialog dengan para sukarelawan yang hadir, guna menguatkan orientasi mereka untuk memenangkan paslon AMIN.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.