Perempuan memiliki peran yang besar dalam upaya mewujudkan kemajuan bangsa, baik sebagai isteri, ibu, serta warga negaraMedan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menyebut perempuan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya mewujudkan pembangunan bangsa dan menjadi garda terdepan segala aspek kehidupan.
"Perempuan memiliki peran yang besar dalam upaya mewujudkan kemajuan bangsa, baik sebagai isteri, ibu, serta warga negara. Perempuan memiliki potensi yang besar dalam bertransformasi dan berkembang. Tentunya tidak terlepas dari ikhtiar kita bersama, khususnya DWP dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul, yang siap berkolaborasi di era revolusi industri 4.0 saat ini," ujar Hassanudin saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumut, di Medan, Senin.
Baca juga: Peringati Hari HAM, PBB desak kekerasan terhadap perempuan dihentikan
Menurutnya, peran perempuan dalam pembangunan bangsa tidak perlu diragukan lagi. Perempuan telah hadir dan eksis di semua aspek kehidupan, bahkan di era digital ini perempuan mampu menjadi garda terdepan dan penggerak bagi pembangunan bangsa.
"Mereka dapat mengajak perempuan lain untuk menggunakan dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi yang merupakan bagian dari kontribusi mereka terhadap pemberdayaan perempuan, baik di ranah pribadi maupun publik," kata Hassanudin.
Namun, lanjut Hassanudin, peran perempuan juga memiliki tantangan yang berat. Seperti adanya ketimpangan dalam kualitas SDM baik dari sisi pendidikan, kesehatan, kemandirian secara ekonomi, serta kerentanan perempuan.
Baca juga: KemenPPPA: Budaya patriarki kendala perempuan bebas dari kekerasan
Oleh karena itu. kata Hassanudin, pekerjaan rumah harus diselesaikan bersama untuk mengatasi permasalahan yang ada, serta memastikan bahwa ke depan tidak ada lagi perempuan yang tertinggal.
"Untuk itu pada kesempatan ini, marilah kita semua berupaya terus melakukan upaya-upaya nyata dan positif dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan di segala bidang demi mewujudkan cita-cita bersama," kata dia.
Sementara itu, Ketua DWP Sumut Dian Arief S Trinugroho menyampaikan, bahwa dalam pendidikan keluarga perempuan sebagai aktor kunci, karena pendidikan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan berkelanjutan.
"Oleh karena itu, sebagai bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan, sudah sepatutnya kita sebagai perempuan selalu bergerak dengan penuh semangat. Organisasi ini kiranya menjadi ruang yang dapat mengembangkan potensi masing-masing anggota, sehingga mewujudkan kekuatan yang luar biasa besar dalam membangun keluarga, bangsa, dan negara," ujar Dian Arief S Trinugroho.
Baca juga: KemenPPPA serukan anti kekerasan terhadap perempuan lewat film - foto
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023