Kunming (ANTARA) - Pada pukul 08.00 waktu setempat, truk-truk bermuatan durian dari Vietnam mengantre untuk memasuki wilayah China dari pelabuhan perbatasan Hekou yang terletak di Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya. Dipandu karyawan Vietnam, truk-truk itu akan melakukan pemberhentian di Lapangan Kargo Internasional Beishan untuk memindahkan muatan tersebut ke truk China. Sekitar dua jam kemudian, durian tersebut akan diberangkatkan menuju berbagai tempat di China.
Menurut data dari bea cukai China, nilai impor untuk durian menempati posisi tertinggi di antara semua jenis buah-buahan impor yang dikirim ke China pada 2022, mencapai 4,03 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.500) dan total beratnya tercatat 825 ribu ton.
Volume impor durian pada 2023 menunjukkan tren pertumbuhan signifikan dengan volume pada paruh pertama (Q1) 2023 hampir menyamai total volume yang tercatat pada 2022. Meningkatnya volume impor durian mengakibatkan harga buah tropis itu semakin menurun. Di antara beberapa pelabuhan perbatasan China yang mendapat perizinan impor durian, pelabuhan Hekou, yang berbatasan dengan Vietnam, menjadi pelabuhan penting setelah pelabuhan itu diizinkan untuk memberi perizinan bea cukai terhadap durian pada April lalu.
Fu Jing, seorang pedagang buah-buahan yang sudah menggeluti perdagangan ini selama belasan tahun di Provinsi Guizhou, China barat daya, mengaku bahwa durian asal Vietnam sudah menjadi pilihan barunya dalam beberapa tahun belakangan ini.
"Durian Thailand biasanya matang pada paruh pertama setiap tahun, jadi durian dari Vietnam yang biasanya dipanen pada paruh kedua bisa memenuhi kekosongan pasar durian dengan baik," ungkap Fu.
Fu menambahkan bahwa proses perizinan bea cukai di pelabuhan perbatasan Hekou yang cukup sederhana menjadi alasan lain bagi sejumlah besar pedagang buah yang memilih durian Vietnam untuk diperdagangkan. "Durian Vietnam yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, disambut baik oleh konsumen China," ujar Fu.
Setelah memasuki wilayah China dari pelabuhan Hekou, durian Vietnam itu dapat sampai di sejumlah pasar kota-kota besar di China barat daya seperti Kunming pada hari yang sama dan tiba di Chengdu dan Chongqing pada hari berikutnya.
Menurut Yaoqi, petugas kepolisian di pos pemeriksaan perbatasan di Hekou, pelabuhan Hekou berhasil menjadi pelabuhan pertama di Yunnan yang mencapai "Angka Jutaan Dua Digit", baik dari sisi jumlah orang yang keluar masuk maupun jumlah ton kargo yang keluar masuk pada 2023. Hingga 30 Oktober lalu, jumlah orang yang melakukan perjalanan melintasi perbatasan via Hekou telah mencapai 3 juta.
Yao mengatakan bahwa salah satu faktor yang mendorong meningkatnya jumlah orang melakukan perjalanan lintas perbatasan adalah perkembangan bisnis durian Vietnam karena semakin banyak perusahaan perdagangan buah membuka kantor atau anak usaha di Hekou, sehingga wilayah Hekou kini semakin sibuk dan ramai.
Yao menambahkan bahwa jumlah kendaraan lintas perbatasan di Jembatan Jalan Raya Honghe yang menghubungkan China-Vietnam mencapai 700 kendaraan per hari. Jalur hijau untuk produk pertanian dan kargo "Sabuk dan Jalur Sutra" juga didirikan, di samping upaya untuk mempersingkat proses perizinan bea cukai dan menyempurnakan tata letak bea cukai. Proses yang dibutuhkan untuk perizinan bea cukai telah dipangkas 50 persen dibandingkan tahun lalu.
Sejumlah besar perusahaan perdagangan internasional dan platform logistik China menerapkan teknologi pengiriman rantai dingin dan berbagai teknologi digital mutakhir guna menjamin para konsumen dapat membeli durian yang terjaga kesegarannya.
Menurut Full Truck Alliance, perusahaan logistik pengiriman rantai dingin, digitalisasi dalam pengiriman menjadi salah satu sifat penting dalam industri logistik modern di China, platform pengiriman dapat mengenal dan memprediksi situasi pengiriman melalui sejumlah teknik seperti mahadata dan membantu perusahaan kecil dan menengah agar menghemat biaya logistik serta efisiensi pengiriman ditingkatkan secara signifikan.
Berkembangnya bisnis di Hekou juga menghadirkan berbagai peluang pekerjaan bagi penduduk China dan Vietnam, beberapa perusahaan perdagangan lintas perbatasan di Hekou merekrut karyawan dari Vietnam yang bekerja di posisi urusan logistik, pemuatan, dan sebagainya, yang mendapat upah cukup memuaskan
Dengan adanya Jalur China-Laos, Jalur Lancang-Mekong dan infrastruktur yang baik, semakin banyak buah-buahan dari mancanegara dapat memasuki pasar dan berbagai wilayah di China, yang akan memenuhi selera konsumen lokal terhadap buah-buahan serta meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Selesai
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023