Dari Jayapura datang bulan lalu, kemudian hari ini rombongan dari Teluk Bintuni datang ke kantor kita untuk mempelajari Noken Payment. Apa yang dipelajari di Manokwari semoga bisa dibawa ke daerah mereka untuk diterapkan
Manokwari (ANTARA) - Keberhasilan transformasi digitalisasi keuangan daerah menggunakan aplikasi Noken Payment inovasi dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Manokwari, Papua Barat menjadi rujukan kabupaten lain.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bapenda Manokwari, Sius N. Yenu di Manokwari, Senin mengatakan, tahun ini sudah dua kabupaten yang melakukan studi banding terkait Noken Payment, yaitu Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dan Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
"Dari Jayapura datang bulan lalu, kemudian hari ini rombongan dari Teluk Bintuni datang ke kantor kita untuk mempelajari Noken Payment. Apa yang dipelajari di Manokwari semoga bisa dibawa ke daerah mereka untuk diterapkan," kata Yenu.
Ia menjelaskan, Noken Payment merupakan aplikasi yang berhasil dikembangkan Bapenda Manokwari tahun ini untuk pengelolaan pajak dan retribusi daerah. Dimana wajib pajak bisa melakukan proses pendaftaran, pendataan, pelaporan, sampai pembayaran pajak secara daring.
Ia mengatakan, digitalisasi sistem pengelolaan pajak dan retribusi daerah tersebut sebagai upaya untuk optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber pajak dan retribusi.
"Mereka pelajari sistem dan inovasi di Bapenda Manokwari. Ketika kembali di daerah, sistem itu bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing," katanya.
Yenu menambahkan, tidak hanya dua kabupaten yang melakukan studi banding di Manokwari. Tahun 2022, Bapenda Manokwari juga menjadi sasaran studi banding seperti Kabupaten Fakfak, Teluk Wondaman dan Kaimana.
Ketua rombongan Bapenda Teluk Bintuni, Multazam, mengatakan kedatangan mereka studi banding di Manokwari karena aplikasi Noken Payment saat ini menjadi yang paling bagus di Papua Barat.
Kedatangan mereka untuk mempelajari sistem Noken Paymen, karena pihaknya juga tengah mengembangkan aplikasi digital untuk pembayaran pajak dan retribusi. Diharapkan,
"Kebetulan Kabupaten Bintuni sudah mulai menggunakan aplikasi pajak digital, jadi kita mau bandingkan dengan sistem di Kabupaten Manokwari. Kita melihat sistem aplikasi di Manokwari dan dibandingkan, siapa tahu ada kekurangan di sistem kita untuk dikembangkan," ujarnya.
Baca juga: Bapenda Manokwari lakukan penagihan paksa penunggak pajak
Baca juga: Pemkab Manokwari tingkatkan efisiensi pajak melalui Noken Payment
Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023