Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan aplikasi Portal Logistik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau disingkat Poros UMI Jatim di Kota Surabaya, Senin.
"Aplikasi Poros UMI Jatim memiliki empat fitur utama. Yakni fitur Dapatkan dan Kelola Penawaran, Rencanakan Pengiriman, Registrasi dan Lacak Pengiriman, serta Kembangkan Pengetahuan Logistik," katanya.
Menurutnya, aplikasi ini merupakan ikhtiar dalam menghadapi tantangan pembangunan UMKM pada 2024.
"Berdasarkan rekomendasi dari banyak akademisi dan ahli ekonomi, ada tiga hal yang perlu dilakukan untuk UMKM naik kelas. Yaitu sinergi, kolaborasi, dan mediasi," ujarnya.
Gubernur Khofifah optimistis diluncurkannya Poros UMI Jatim dapat meningkatkan kinerja UMKM di Jatim, khususnya memudahkan untuk melakukan ekspor dan pengiriman logistik.
"Salah satu yang paling dibutuhkan adalah koneksitas dari ketersediaan bahan produksi UMKM. Jadi kami membuka sinergi dan kolaborasi supaya pelaku UMKM terkonfirmasi dan punya referensi bila ingin membeli atau mengirim barang," ucapnya.
Aplikasi Poros UMI Jatim, lanjut Khofifah, menjadi salah satu pemenuhan kebutuhan UMKM untuk memaksimalkan potensi. Terlebih karena dari 32 rute tol laut yang ada di Indonesia, 27 trayek singgah di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Ini berarti Jawa Timur menyuplai hampir 80 persen logistik di 20 provinsi di wilayah timur Indonesia. Itu sesungguhnya potensi. Karena kalau untuk dijual dari Jawa Timur ke Indonesia Timur relatif mudah. Tapi mengambil barang dari Indonesia Timur ke Jawa Timur ini memang harus ada wadah yang lebih terakses," katanya.
Keberadaan aplikasi Poros UMI Jatim sekaligus membudayakan ekosistem digital yang dibutuhkan UMKM. Sehingga UMKM Jawa Timur tidak hanya dapat menjangkau provinsi Indonesia tapi juga negara-negara lain di dunia.
"Kita tidak bisa menghindar bahwa makin hari kebutuhan untuk mempermudah akses dan menguatkan ekosistem digital. Jadi saya minta ini disosialisasikan lebih masif dan luas," kata Khofifah.
Baca juga: Gubernur Khofifah: Pertumbuhan ekonomi 2024 harus semakin inklusif
Baca juga: Khofifah: IPM Jawa Timur capai 74,65, lampaui rata-rata nasional
Baca juga: Gubernur Jatim tetapkan UMK 2024 Pamekasan Rp2.221.135
Pewarta: Abdul Hakim/Hanif Nasrullah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023