Jambi (ANTARA News) - Untuk mengantisipasi masuknya teroris dan mencegah tidak kejahatan lainnya, tim gabungan dari Polri dan TNI di Jambi, Minggu dinihari, menggelar razia di jalan lintas Jambi-Palembang (Sumsel).
Razia yang melibatkan puluhan petugas polisi dan TNI itu digelar sekitar pukul 00.30 WIB juga bertujuan mengantisipasi masuk dan melintasnya narapidana kasus terorisme yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta, Medan, Provinsi Sumatera Utara belum lama ini.
"Razia ini kita lakukan untuk mempersempit gerak napi teroris yang melarikan diri. Kita juga melakukan razia terhadap peredaran narkoba, senjata api maupun senjata tajam," kata Kapolsek Kota Baru Kompol Gadug Kurniawan saat dikonfirmasi, Minggu.
Dalam razia tersebut, petugas menghentikan dan memeriksa setiap kendaraan yang akan keluar dari Jambi seperti mobil boks, angkutan umum maupun kendaraan pribadi yang akan keluar dari wilayah Jambi diperiksa oleh petugas, termasuk memeriksa identitas para penumpang.
Dari hasil razia tersebut, tidak ditemukan orang-orang yang dicurigai sebagai napi kasus teroris yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta. Namun beberapa orang sopir kedapatan membawa senjata tajam.
"Belum ada yang kita curigai serta kita tangkap, baik yang diduga teroris maupun pelaku kejahatan lainnya. Namun petugas mendapati beberapa orang sopir membawa senjata tajam," tambahnya.
Provinsi Jambi merupakan daerah yang dimungkinkan menjadi lintasan para napi yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta, karena di bagin timur, daerah ini memiliki jalan lintas Sumatera yang berbatasan dengan Provinsi Riau dan Sumatera Selatan.
Sementara di bagian tengah, Jambi mempunyai jalan lintas Sumatera yang membentang dari Kabupaten Bungo yang berbatasan dengan Sumatera Barat, hingga Kabupaten Sarolangun dan menyambung ke Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan.
Dengan kondisi demikian, ada kemungkinan para napi yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta melintas di wilayah Provinsi Jambi.
Pewarta: Bangun Santoso
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013