Jakarta (ANTARA) -
Ia mengatakan, timnas telah menerima banyak laporan yang masuk terkait dugaan pelanggaran tersebut. "Banyak yang kami terima laporan, itu kaitannya dengan perusakan alat peraga kampanye (APK). Sudah APK kami sedikit, dirusak lagi," kata dia, saat diwawancarai di Media Center AMIN di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta, Senin.
Baca juga: Anies sebut "entrepreneur" mitra tingkatkan kesejahteraan
Untuk jumlah pastinya, timnas masih mendata hal itu namun dia mengungkapkan kasus yang terbaru terjadi di Pasuruan, Jawa Timur dan Temanggung, Jawa Tengah.
Spanduk atau baliho bergambar pasangan calon (paslon) AMIN, APK dari partai pengusung seperti Nasdem, PKS, dan PKB juga banyak dirusak.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh sukarelawan untuk melaporkan dugaan tindakan kecurangan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab ataupun oknum aparat.
Baca juga: Timnas: Debat terbuka jadi cara AMIN untuk jaring "undecided voters"
"Kalau tidak berani melaporkan sendiri, laporkan ke Tim Hukum Timnas AMIN agar segera ditindaklanjuti jika ada dugaan kecurangan," katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan meskipun banyak APK yang dirusak, sukarelawan juga diimbau untuk tidak melakukan hal serupa atau membalas kecurangan itu dengan merusak APK paslon lain, karena hal itu sudah ditegaskan oleh Anies Baswedan.
Baca juga: Timnas AMIN: 820.000 posko TPS Gerakan Rakyat kawal Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Anies tegaskan kepastian hukum kunci kembalikan kepercayaan investor
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023