"Bantuan beasiswa ini merupakan bentuk keseriusan Universitas Andalas dalam mendukung upaya mencerdaskan anak bangsa," kata Direktur Kerjasama dan Hilirisasi Riset Unand Muhammad Makky di Padang, Senin.
Makky mengatakan sebanyak 167 mahasiswa tersebut di antaranya berasal dari Program Studi Kimia, Farmasi, Sejarah, Peternakan, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Gigi, Ekonomi, dan Hukum.
Baca juga: Unand tingkatkan kompetensi lulusan melalui bantuan hibah Rp1,2 miliar
Bagi mahasiswa semester tiga dan lima mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp5,5 juta, biaya buku Rp250 ribu, dan biaya hidup selama enam bulan senilai Rp3 juta dengan ketentuan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tidak boleh di bawah 3,0.
Kemudian, bagi mahasiswa semester tujuh mendapatkan bantuan biaya skripsi sebesar Rp3 juta. Para penerima beasiswa diwajibkan melengkapi berbagai dokumen di antaranya E-KTP asli, fotokopi E-KTP, kartu nomor pokok wajib pajak (NPWP) beserta fotokopinya.
Baca juga: Unand tandatangani kontrak pelaksanaan dana abadi perguruan tinggi
"Setelah mengisi formulir pendaftaran, setiap penerima beasiswa akan mendapat akses pembukaan rekening dari Bank Mayapada," kata dia.
Makky meminta para mahasiswa penerima beasiswa agar memanfaatkan bantuan pendidikan tersebut sebaik-baiknya. Harapannya, bantuan yang diberikan dapat memacu prestasi mereka.
Sementara itu, salah seorang penerima beasiswa Sintia Frisky menyampaikan terima kasih atas bantuan beasiswa yang diberikan bank yang diresmikan oleh Menteri Kehakiman RI pada 10 Januari 1990 tersebut.
Baca juga: Unand ganjar mahasiswa berprestasi dengan rekognisi mata kuliah
"Beasiswa ini akan saya gunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pendidikan, sehingga bisa segera tamat dengan hasil terbaik," kata dia.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023