Pria 68 tahun yang sudah memilih pensiun itu membawa Bayern menjadi klub Jerman pertama yang memenangi "treble," yakni juara Liga Champions, Liga Jerman, dan Piala Jerman pada musim lalu ketika raksasa Bavaria itu begitu mendominasi rival-rivalnya.
Selain memenangi gelar Eropa kelimanya, Bayern memecahkan atau menyamai 25 rekor Liga Jerman dalam perjalanannya untuk memenangi liga dengan mengunci keunggulan 25 angka.
Heynckes mengundurkan diri sebagai pelatih Bayern menyusul pencapaian bersejarah tersebut, namun ia mengatakan dirinya tidak tertarik menggantikan Tito Vilanova, yang mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona pada Jumat.
"Saya pikir sekarang akan mustahil untuk melatih klub baru setelah masa-masa saya di Bayern Munich," kata Heynckes kepada Sky Sport News Jerman.
"Saya tetap menyibukkan diri, saya memiliki berbagai hobi, saya melakukan olahraga, saya memiliki hewan peliharaan, dan saya memiliki taman besar yang membuat saya sibuk."
Dengan Vilanova (44), yang mengundurkan diri Barca untuk meneruskan perawatan penyakit kankernya, muncul jajak pendapat di media Spanyol yang mengunggulkan Heynckes di antara sejumlah kandidat potensial.
Namun setelah menghabiskan setengah abad sebagai pemain dan kemudian pelatih, di mana Heynckes membawa Real Madrid dan Bayern meraih kejayaan di Liga Champions, pria Jerman itu mengatakan ia sudah merasa cukup.
"Saya memahami sinyal-sinyal dari tubuh saya dan hal itu sangat benar," ucapnya.
"Saya merasa baik-baik saja dan menikmati memiliki waktu untuk diri sendiri."
Mantan bintang Belanda Ronald Koeman juga menepis rumor dirinya tertarik mengisi posisi yang sedang kosong di Barcelona.
"Tidak, saya tidak pernah memikirkannya sama sekali," kata pelatih Feyenoord berusia 50 tahun itu.
"Saya lebih mengkhawatirkan mengenai penyakit yang diderita Vilanova."
"Siapa yang akan menjadi pelatih (baru)? Saya tidak tahu, saya tidak berurusan dengan hal itu."
(H-RF)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013