Kota Batu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu di Provinsi Jawa Timur mengerahkan petugas untuk membersihkan Sungai Ledok di Desa Sumbergondo dalam upaya mengurangi risiko banjir pada musim penghujan.
"Pembersihan material sampah, batang pohon, dan bambu di Sungai Ledok untuk mengurangi risiko terjadinya banjir," kata Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu di Kota Batu, Senin.
Menurut dia, pembersihan sungai melibatkan petugas Perhutani, Pemerintah Kecamatan Bumiaji, Pemerintah Desa Sumbergondo, dan ORARI serta relawan dan warga setempat.
Agung menyampaikan bahwa pembersihan Sungai Ledok ditujukan untuk mencegah air sungai meluap dan membanjiri permukiman warga di wilayah Kecamatan Bumiaji saat hujan deras turun.
"Upaya kami untuk membersihkan Sungai Ledok agar kejadian di Sungai Paron beberapa hari lalu tidak terulang," katanya.
Pada Jumat (8/12), hujan deras mengguyur Dusun Junggo serta menyebabkan air Sungai Paron meluap dan membanjiri wilayah Dusun Beru di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji.
Sampah menyebabkan aliran air sungai tersumbat sehingga meluap ke daerah permukiman, menyebabkan daerah permukiman tergenang dan berlumpur.
Menurut data BPBD Kota Batu, bencana banjir tersebut berdampak pada 42 rumah, satu tempat pendidikan, dan lahan pertanian seluas 1.700 meter persegi.
Selama November 2023, Kota Batu tercatat menghadapi 18 kejadian bencana yang meliputi banjir, tanah longsor, terjangan angin kencang, serta kebakaran hutan dan lahan.
Kejadian bencana selama kurun itu paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Bumiaji (8), disusul oleh Kecamatan Batu (6) dan Kecamatan Junrejo (2).
Baca juga:
Banjir telah berdampak pada 6.603 keluarga di Kabupaten Ketapang
Bupati Kapuas Hulu minta sekolah terdampak banjir diliburkan sementara
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023