Masih didalami motifnya
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menetapkan seorang pria berinisial AMW (34), sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan wanita berinisial JS (25) yang jasadnya ditemukan terbungkus di sebuah kontrakan di Citarik, Jatireja, Cikarang Timur, Bekasi, Jumat (8/12).
"Sudah jadi tersangka. Sudah ditangkap," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian saat dikonfirmasi Senin.
Samian menambahkan AMW merupakan warga Bekasi yang diduga mempunyai hubungan asmara dengan korban, tapi bukan suami istri.
Lebih lanjut, saat ditanya soal motif pembunuhan tersebut, Samian menjelaskan Kepolisian masih melakukan pendalaman.
"Masih didalami motifnya," ucap Samian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA sesosok jasad wanita ditemukan tewas dengan kondisi terlakban di dalam sebuah rumah kontrakan di Citarik, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (8/12) yang kemudian jasad dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Sementara itu Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Brigjen Pol Hariyanto menjelaskan jenazah meninggal dengan keadaan lakban dari mulut sampai hidungnya.
"Jadi sebenarnya sebab-sebab kematian sendiri apakah dari lakban itu bisa membunuh juga, " ucapnya saat dikonfirmasi, Senin.
Hariyanto juga menjelaskan pihaknya masih memeriksa apakah ada racun di dalam tubuh korban.
"Artinya kita memeriksa jasad korban, organ-organ kita cek juga apakah ada di dalamnya unsur tersebut. Kita juga dalami apakah karena dilakban meninggalnya, jadi kalau misal matinya karena lakban itu berarti paru-parunya ada bendungan dan macam-macam. Kalau itu diracun ada tidak di dalam tubuhnya, untuk membuktikan keduanya perlu diperiksa secara toksikologi, " jelas Hariyanto.
Hariyanto juga menambahkan korban diperkirakan telah meninggal selama tiga hingga lima hari.
Baca juga: PO Sembodo laporkan dugaan penipuan dan penggelapan ke Polda MetroBaca juga: Polisi terima laporan dugaan kasus pemalsuan surat senilai Rp39 miliar
Baca juga: Tersangka penipu Jedar tiba di Tanah Air
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023