Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengingatkan peran faktor sumber daya manusia yang menjadi salah satu kunci utama dalam mendukung kemajuan bagi Indonesia.

Kepala Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN Zamroni Salim di Jakarta, Senin, mengatakan sumber daya manusia bersifat jangka panjang sehingga perlu dibangun dan didukung agar optimal mendorong kemajuan negara.

"Cara membangunnya juga perlu waktu dan investasi yang besar, tapi dampaknya itu berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: BRIN: Status gizi anak di bawah 5 tahun indikator kesehatan penting

Ia menjelaskan ketika sumber daya manusia tersebut bisa dibangun maka bisa memperbaiki indeks pelayanan pemerintah dan memperbaiki indeks inovasi.

Menurut dia, sektor-sektor produk berbasis teknologi tinggi juga bisa meningkat karena investasi sumber daya manusia berpengaruh terhadap produktivitas sektor industri.

Saat ini, indeks sumber daya manusia Indonesia masih tergolong lemah. Bila melihat dari sisi makro melalui indeks inovasi global maka angka sumber daya manusia Indonesia masih peringkat 90, sedangkan bisnis sophistication dari produktivitas tenaga kerja masih berada pada angka 92 dari 160 negara.

"Artinya, kalau kita mau negara menjadi negara maju, kita harus bisa masuk ke level 20-an sampai ke level 10-an tertinggi. Tanpa itu mimpi kita untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 menjadi berat," kata Zamroni.

Baca juga: BRIN nyatakan sosial budaya berperan cegah penyakit menular
Baca juga: BRIN ingatkan pemerintah waspadai transfer dana desa salah sasaran

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023