Kairo (ANTARA News) - Pasukan keamanan Mesir, Sabtu malam (20/7), menyerbu kantor stasiun TV Iran, Al Alam, di Kairo dan menahan direkturnya untuk ditanyai, kata seorang koresponden Al Alam kepada Xinhua.
"Sebanyak 20 polisi, tidak berseragam, menyerbu kantor kami di Kairo, menggeledah semuanya dan mengambil semua rekaman dan perlengkapan teknik, dan menuduh kantor beroperasi tanpa izin," kata Mohamed Amin --koresponden Al Alam di Ibu Kota Mesir, Kairo.
Pasukan keamanan itu berasal dari Departemen Kepolisian pemantau karya seni dan media, kata Amin. Ia menyatakan mereka bertindak baik pada staf Al Alam tapi mereka berkeras akan menutup kantor itu karena tak memiliki izin sah.
Amin mengatakan Direktur Kantor itu, Ahmed As-Seyoufi, diinterogasi di satu kantor polisi yang berdekatan. Amin menambahkan kantor Al Alam di Kairo telah diserbu oleh polisi pada pertengahan Mei 2012, selama kekuasaan sementara dewan militer.
"Laporan kami netral dan tidak memihak," Amin berkilah. Ia menegaskan Al Alam meliput protes oleh pendukung dan penentang presiden terguling Mohamed Moursi "secara sama dan profesional".
Iran telah mengecam tindakan militer yang menggulingkan Moursi pada 3 Juli sebagai "tak bisa diterima dan mengganggu. Tapi belakangan, Menteri Luar Negeri Iran Ali-Akbar Salehi mendesak kelompok politik Mesir agar mewujudkan persatuan nasional dan menyuarakan dihormatinya "pilihan yang dibuat oleh rakyat Mesir".
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013