Sebenarnya tidak ada yang salah dengan striker-striker yang kami miliki saat ini. Hanya peluang saja yang belum didapat."

Jakarta (ANTARA News) - Striker Timnas Indonesia dalam tiga pertandingan ujicoba internasional kembali mandul terbukti tidak mampu membawa timnya meraih kemenangan atas lawan-lawannya.

Kekalahan terakhir anak asuh Jacksen F Tiago itu didapat dari klub Liverpool FC pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu malam dengan skor 0-2.

Sebelumnya timnas yang dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan Pra Piala Asia (PPA) 2015 itu harus menyerah dari Timnas Belanda 0-3 dan kalah telah dari klub asal Inggris lainnya yaitu Arsenal dengan skor telak 0-7.

Dari tiga pertandingan ini Jacksen F Tiago sebenarnya telah menyiapkan banyak pemain depan diantaranya Sergio van Dijk, Boaz Solossa, Titus Bonai, Ferdinand Sinaga serta Ian Luis Kabes.

Khusus untuk Sergio van Dijk dan Boaz Solossa sebenarnya cukup subur di kompetisi Indonesia Super League (ISL) yaitu dengan 19 dan 23 gol. Hanya saja untuk level timnas terutama dalam tiga pertandingan ujicoba terakhir masih belum bertaji.

"Sebenarnya tidak ada yang salah dengan striker-striker yang kami miliki saat ini. Hanya peluang saja yang belum didapat," kata pelatih timnas Jacksen F Tiago usai pertandingan.

Menurut dia, striker yang dipersiapkan saat ini adalah yang terbaik meski tidak menutup kemungkinan ada yang belum masuk dalam pemusatan latihan. Untuk itu pihaknya akan terus memantau pemain yang lain.

"Yang salah dalam hal ini ya PSSI. Kenapa mereka memilih lawan yang berat?," kata Jacksen dengan tersenyum.

Meski striker timnas masih mandul, Jacksen mengaku tidak mempermasalahkan. Secara umum anak asuhnya sudah mengalami perkembangan terutama untuk lini tengah dan pertahanan. Masuknya beberapa pemain baru seperti Ahmad Bustomi dinilai mampu membuat perubahan.

"Pemain sudah bisa bermain lepas. Mereka juga bermain agresif meski terus mendapatkan tekanan dari lawan," kata pelatih Persipura Jayapura itu.

Sementara itu kapten timnas M. Roby mengaku bangga dengan perjuangan teman-temannya meski akhirnya kalah dari Liverpool FC. Kunci dari permainan yang diperagakan adalah mampu memperbaiki kesalahan pada pertandingan sebelumnya.

"Memang belum sempurna, tapi perubahan sudah mulai terlihat. Yang jelas fokus kita untuk menghadapi Pra Piala Asia," katanya usai pertandingan.

Meski tidak bermain selama 90 menit penampilan M. Roby dinilai cukup bagus. Apalagi pemain Persisam Samarinda ini didapuk sebagai kapten timnas untuk pertama kalinya. (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013