Jakarta (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganggap bencana alam "beruntun" yang terjadi di berbagai daerah belakangan ini, baik berupa gempa, tsunami, gunung meletus, banjir maupun tanah longsor, merupakan ujian dan cobaan bagi bangsa Indonesia. "Semua itu adalah ujian dan cobaan yang harus disikapi dengan sabar, tabah dan tawakal," kata Anggota Dewan Penasihat MUI Chalid Mawardi dalam Rakernas MUI di Jakarta, Selasa. Bencana itu, lanjut dia, juga merupakan peringatan agar kembali kepada ajaran Allah dengan benar-benar beriman dan bertaqwa. MUI juga mendesak pemerintah agar menindak tegas tanpa pandang bulu semua pelaku perusak lingkungan seperti penebangan liar, penambangan liar dan perilaku lainnya yang menimbulkan bencana lingkungan yang menyengsarakan rakyat. "Kami mendesak agar mereka dihukum dengan seberat-beratnya," katanya. Rakernas MUI, lanjut Chalid, juga mendukung langkah-langkah konstitusional dan demokratis Pemda-pemda untuk menerbitkan Perda-perda penanggulangan masalah sosial di daerah-daerah. "Kami dukung Perda-perda seperti miras, perjudian, dan sebagainya sebagai pelaksanaan dari UU no 32/2004 tentang otonomi daerah sekaligus pengejawantahan sila Ketuhanan Yang Maha Esa," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006