Lubukbasung, Sumbar (ANTARA News) - Bupati Agam, Sumatera Barat, Indra Catri, meninjau persediaan ikan air tawar di sejumlah kolam air deras milik petani Kecamatan Lubuk Basung, untuk memastikan stoknya cukup guna memenuhi kebutuhan Idul Fitri 1434 Hijriah.
"Kami tidak menginginkan persediaan ikan menipis di Kabupaten Agam menjelang Lebaran, sementara Kabupaten Agam merupakan daerah penghasil ikan terbesar di Sumbar," kata Indra di Lubukbasung, Sabtu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto mengatakan daerah itu mempunyai potensi perikanan, seperti kolam air tenang dengan luas 2.900 hektare tersebar di 16 kecamatan dengan produksi sekitar 5.417 ton per tahun, keramba jaring apung sebanyak 14.341 unit dengan produksi 48.024 ton per tahun.
Selain itu, kolam air deras sebanyak 260 petak dengan produksi sekitar 5.241 ton per tahun, minapolitan dengan luas 263 hektare dengan produksi 71 ton per tahun, dan perikanan tangkap dengan panjang pantai 43 kilometer, dengan potensi produksi sekitar 6.157 ton per tahun.
"Perikanan tangkap ini dilengkapi dengan alat tangkap tramel net sebanyak 749 unit, kapal tonda sebanyak 18 unit, bagan sebanyak 15 unit, payang sebanyak 33 unit, dan lainnya," kata dia.
Setiap hari, produksi ikan air tawar di daerah itu sekitar 80 ton dan ikan laut sekitar empat ton.
Berdasarkan kondisi itu, imbuhnya, Kabupaten Agam tidak kekurangan ikan selama Ramadhan apabila "tubo balerang" tidak terjadi di Danau Maninjau pada Juli dan Agustus.
"Kita mengkhawatirkan `tubo balerang` ini karena ikan yang ada di keramba jaring apung di Danau Maninjau akan mati," kata Ermanto.
Ia mengatakan bahwa Kabupaten Agam pada 2013 menargetkan produksi ikan sebanyak 73.803 ton dan terealisasi sebanyak 35.000 ton, sedangkan produksi perikanan di Kabupaten Agam pada tahun lalu mencapai 60.451 ton.
Target produksi itu, berdasarkan kontrak antara Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan gubernur, bupati, dan wali kota se-Sumbar.
Pada 2011, target produksi perikanan daerah itu 48.011 ton, pada 2012 sebanyak 60.020 ton, dan pada 2013 sebanyak 73.802 ton, sedangkan pada 2014 diharapkan 90.837 ton.
"Pada kontrak tersebut, target produksi perikanan Kabupaten Agam, terbesar di Sumatera Barat dari 2011 sampai 2014 dengan total 90.837 ton," katanya.
(KR-HMR/M029)
Pewarta: Hamriadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013