Banda Aceh (ANTARA News) - Ulama dari IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh Prof Dr Syamsul Rizal mengemukakan buka puasa bersama di bulan Suci Ramadhan perlu terus dipertahankan, karena tradisi itu bisa meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
"Kami rasa buka puasa bersama ini merupakan kegiatan yang sangat positif, karena bisa meningkatkan silaturrahmi sesama umat Islam," katanya saat memberikan tausyiah sebelum berbuka bersama yang dilaksanakan DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kota Banda Aceh di Banda Aceh, Sabtu.
Selain acara berbuka bersama, DPD LDII Kota Banda Aceh juga memberikan santunan kepada anak yatim berupa uang dan kain sarung.
Syamsul Rizal yang juga Dekan Fakultas Usuluddin IAIN Ar-Raniry itu menyatakan, buka puasa tidak hanya sekedar memberi makan, tapi lebih dari itu bisa menjadi sarana untuk meningkatkan silaturrahmi sesama umat Islam.
Disebutkan, dari segi agama, memberi makan orang yang berbuka puasa itu pahalanya luar biasa, sesuai Sunah Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam Hadist Ibnu Majah dan Tarmizi, "Barang siapa yang memberi makan orang berpuasa, maka pahalanya sama dengan berpuasa, dengan tidak mengurangi pahala orang berpuasa."
Oleh karenanya, ia berpesan agar sesama Islam saling memberi makan untuk berbuka, karena selain berpahala, juga untuk meningkatkan persaudaraan sesama Islam.
Dikatakan, tradisi memberi makan untuk berbuka sudah menjadi tradisi di Arab Saudi, dimana banyak orang kaya di negara itu memberi sedekah makanan tidak tanggung-tanggung, karena disediakan dengan membawa konteiner.
"Orang yang bersedekah tidak akan mengurangi hartanya, justru oleh Allah SWT, rezeki orang tersebut terus ditambah, sehingga semakin kaya raya," katanya.
Selanjutnya, Syamsul Rizal juga menasehati agar selama bulan Suci Ramadhan ini terus meningkatkan amal ibadah, karena setiap amalan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Selain ibadah wajib, ia juga mengajak agar ibadah sunnah, seperti salat tarawih dan tadarus agar ditingkatkan. Khusus tadarus, masing-masing jamaah agar bisa mengkhatamkan Al quran minimal satu kali.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Banda Aceh H Tgk Miftahuddin menyatakan, kegiatan buka puasa ini sudah menjadi tradisi bagi warga LDII dengan mengundang warga sekitar dan anak yatim.
Ia menyatakan, seperti tahun sebelumnya, DPD LDII Kota Banda Aceh selain mengadakan kegiatan tarawih dan tadarus, juga mengadakan acara i`tikaf pada sepuluh malam yang terakhir.
(KR-IRW/H011)
Pewarta: Irwansyah Putra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013