Kalau pemimpin itu sampai tinggal di rumah rakyat, inilah pemimpin yang mewakili kita.

Serang (ANTARA) - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN ) Ganjar Pranowo-Mahfud Md., Hasto Kristiyanto, blusukan mengenalkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Bantuan Sosial, dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat Kabupaten Serang, Banten.

"Kami memiliki karakter tersendiri dengan cara blusukan ke rakyat untuk mengenalkan berbagai program demi kesejahteraan masyarakat," kata Hasto Kristiyanto saat safari politik dan konsolidasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Serang, Banten, Minggu.

Menurut dia, partainya sejak dahulu hingga kini melakukan blusukan ke permukiman warga hingga pasar memperkenalkan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kegiatan blusukan itu, kata dia, telah diajarkan oleh Bung Karno, bahkan dilakukan pada tahun 1957 di seluruh Banten ini.

"Ketika Jokowi itu blusukan, itu PDI Perjuangan. Ganjar Pranowo blusukan itu juga PDI Perjuangan," ujarnya.

Dengan blusukan, lanjut dia, tentu bisa memahami apa yang dihadapi oleh rakyat.

Bahkan, Ganjar sendiri jika melakukan blusukan plus, yakni menginap di rumah rakyat.

"Kalau pemimpin itu sampai tinggal di rumah rakyat, inilah pemimpin yang mewakili kita. Maka, harus perjuangkan dengan tetesan keringat. Betul," kata Hasto.

Baca juga: Hasto: Komitmen Ganjar-Mahfud tingkatkan SDM hingga berantas KKN
Baca juga: Hasto : Baliho Ganjar-Mahfud tak semasif dipasang di ruang publik

Hasto mengajak kader dan seluruh simpatisan untuk mengikuti Ganjar dengan turun ke rakyat.

Apalagi, kemenangan itu dimulai dari tempat pemungutan suara (TPS), atau yang berarti gerakan harus ke rakyat, tak cukup sekadar menempel baliho.

"Kemenangan itu diawali dari TPS. Pemimpin jangan kerdilkan rakyat. Jangan mentang-mentang banyak duit masang baliho di mana-mana, seakan-akan yang memilih itu pohon tempat menempel baliho, sepertinya rakyat dikerdilkan dengan hanya memasang baliho," kata Hasto menambahkan.

Hasto juga menekankan bahwa konstitusi mengamanatkan fakir miskin dipelihara oleh negara, yang berarti negara harus memastikan rakyat mendapat kehidupan yang layak secara kemanusiaan.

Dengan demikian, PDI Perjuangan merancang berbagai program kerakyatan, antara lain, Program Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, bansos dengan menterinya Ibu Tri Rismaharini, PKH, itu adalah program kerakyatan yang sejak awal dirancang PDI Perjuangan.

"Semua program yang dirancang PDI Perjuangan untuk kesejahteraan rakyat karena berpihak pada wong cilik," jelas Hasto.

Dalam kegiatan safari politik dan konsolidasi dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Serang dihadiri sekitar 1.000 pengurus dan kader partai.

Hadir pula kader PDI Perjuangan Abdullah Azwar Anas dan K.H. Zainal Arifin Naim, Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi dan Sekretaris Asep Rahmatullah.

Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023