sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan donor darah pada siang hari pada bulan Ramadhan diperkenankan

Balikpapan (ANTARA News) - Selama bulan Ramadhan persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Balikpapan mengalami penurunan hingga 50 persen daripada hari biasa.

"Persediaan darah selama bulan Ramadhan ini mengalami penurunan hingga 50 persen dari hari biasa," kata Kepala Markas PMI Balikpapan, Sukirno di Balikpapan, Sabtu.

Pada hari biasa, jumlah darah yang tersedia biasanya rata-rata sebanyak 100 kantong darah. Namun ketika memasuki bulan Ramadhan jumlah menurun karena berkurangnya orang yang melakukan donor darah, katanya.

"Meskipun persediaan menurun, kita tidak kekurangan karena bila ada yang membutuhkan masih bisa tercukupi. Dan stok darah yang tersedia bisa tergantikan dengan keluarga yang membutuhkan darah yang melakukan donor darah," kata Sukirno.

Stok darah yang kadang sulit diperoleh adalah golongan darah AB, karena jarang yang memiliki golongan darah tersebut, sedangkan untuk golongan darah A, B dan O masih mencukupi, katanya.

"Persediaan darah di PMI Balikpapan mencukupi karena, sebelum memasuki bulan Ramadhan, kita mendapat stok darah dari anggota Kodam VI/Mulawarman, yang melakukan aksi donor darah menjelang HUT Kodam," kata Sukirno.

Menurut Sukirno, pada bulan Ramadhan ini, para pedonor darah kebanyakan datang dari gereja dan vihara, terutama yang melakukan donor darah pada siang hari.

"Sebenarnya melakukan donor darah pada siang hari tidak ada larangan, karena sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan donor darah pada siang hari pada bulan Ramadhan diperkenankan," kata Sukirno.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013