Kami menyadari para calon haji yang gagal berangkat tahun ini bisa menyadari kondisi ini, sehingga kami merangkul semua pihak untuk memberikan penjelasan masalah pemangkasan kuota dan para calon haji yang terimbas dari pengurangan kuota tersebut,"
Malang (ANTARA News) - Sebanyak 135 dari 960 orang calon haji Kota Malang, Jawa Timur, gagal berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun ini sebagai dampak dari pemangkasan kuota sebanyak 20 persen.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang Amsiyono di Malang, Sabtu, mengemukakan pemangkasan kuota tersebut dilakukan langsung oleh Kemenag pusat, sesuai nomor urut (porsi) para calon haji.
"Kami menyadari para calon haji yang gagal berangkat tahun ini bisa menyadari kondisi ini, sehingga kami merangkul semua pihak untuk memberikan penjelasan masalah pemangkasan kuota dan para calon haji yang terimbas dari pengurangan kuota tersebut," katanya.
Untuk Jawa Timur, yang tidak bisa berangkat (batal) karena pemangkasan kuota tersebut mulai dari nomor porsi 1300314360 hingga nomor 1300318769.
Lebih lanjut Amsiyono mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan upaya pendekatan kepada calon haji yang gagal berangkat tahun ini dengan melibatkan banyak pihak, di antaranya pihak perbankan, KBIH, Muspida, Polres maupun Kodim.
Sementara di Kabupaten Malang, calon jamaah haji yang gagal berangkat tahun ini akan segera diundang oleh Kemenag setempat untuk diberitahu batalnya keberangkatan mereka akibat terkena imbas pemangkasan kuota hingga 20 persen.
Dari 1.874 calon haji yang sudah melunasi ongkos naik haji (ONH) tahun ini, hanya 1.656 orang yang akan berangkat ke Tanah Suci. Sedangkan 218 orang tertunda keberangkatannya dan akan diprioritaskan untuk tahun depan.
"Kami upayakan calon haji yang batal berangkat tahun ini bisa memahami kebijakan yang diambil pemerintah Arab Saudi yang mengurangi kuota haji 2013 hingga 20 persen, karena ada renovasi. Kami berharap juga tidak sampai terjadi gejolak akibat kebijakan tersebut," tegas Kasi Haji Kemenag Kabupaten Malang Abdurrahman.
Sedangkan di Kota Batu, dari 140 yang sudah melunasi ONH-nya, dua orang mengundurkan diri karena ingin berangkat bersama keluarganya tahun 2014 dan satu orang ada alasan lain, sehingga yang siap berangkat ke Tanah Suci tinggal 137 orang.
Namun, dari 137 orang itu yang bisa berangkat ke Mekkah sebagai tamu Allah hanya 94 orang, karena adanya pemangkasan kuota 20 persen tersebut. "Kami semua berharap calon haji yang keberangkatannya tertunda akibat kebijakan tersebut mau mengerti, sehingga tidak sampai menimbulkan masalah," harap Kasi Urusan Agama Islam dan Haji Kemenag Kota Batu Anis Choirun Nisa.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013