Dolar melemah dalam perdagangan lesu

Sebuah hari yang benar-benar tanpa peristiwa di valas karena para pedagang jelas lebih khawatir dengan suhu terik di luar kantor mereka daripada aksi harga yang lesu di layar-layar mereka,"

New York (ANTARA News) - Kurs dolar bergerak lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya dalam perdagangan yang lesu Jumat (Sabtu pagi WIB), tanpa berita ekonomi besar untuk panduan.

Sekitar 22.00 GMT (Sabtu 05.00 WIB), euro dibeli 1,3142 dolar, naik dari 1,3112 dolar pada Kamis.

Dolar hampir tidak berubah terhadap mata uang Jepang pada 100,50 yen.

Euro naik menjadi 132,08 yen dari 131,77 yen.

"Sebuah hari yang benar-benar tanpa peristiwa di valas karena para pedagang jelas lebih khawatir dengan suhu terik di luar kantor mereka daripada aksi harga yang lesu di layar-layar mereka," kata Boris Schlossberg dari BK Asset Management.

"Karena hari-hari terik dari musim panas sepenuhnya kepada kami, kalender ekonomi tidak menawarkan dukungan karena berkas data pada dasarnya mandul."

Para analis mengatakan pasar melihat ke depan untuk pemilu majelis tinggi Jepang akhir pekan ini, dengan koalisi Perdana Menteri Shinzo Abe secara luas diperkirakan akan menang.

Pemilu nasional Minggu akan memilih setengah dari 242-anggota majelis tinggi parlemen Jepang. Kemenangan mantap akan memberikan Abe kekuatan legislatif untuk mempercepat rencana meningkatkan ekonominya yang bisa mencakup beberapa reformasi populer.

Sebuah kemenangan Abe sebagian besar telah dihargakan ke dalam perdagangan dolar/yen, kata Christopher Vecchio, analis mata uang di DailyFX.

"Sementara itu mungkin berarti setiap kenaikan lebih lanjut dalam pasangan ini adalah terbatas, dua putaran cepat Abenomics tiba, semakin besar kesempatan yen menjadi lebih lemah," katanya.

Dolar melemah terhadap mata uang Swiss, diperdagangkan pada 0,9409 franc dibandingkan dengan 0,9447 franc Kamis.

Pound dibeli 1,5264 dolar, naik dari 1,5228 dolar.

(A026)