Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md mendapat julukan atau sapaan akrab dalam budaya Sunda dengan sebutan "Uwa" yang disematkan oleh para budayawan, seniman, dan generasi muda Bandung.

Saat bertemu sapa dengan masyarakat di Bandung Interactive Hub, Bandung, Sabtu, Mahfud menyambut baik julukan yang disematkan kepadanya. Dia pun meminta agar para pendukungnya dari Sunda memanggilnya dengan sebutan Uwa Mahfud apabila berjumpa.

"Terima kasih. Jadi setiap kapan pun kita ketemu, panggil saja Uwa Mahfud," kata Mahfud melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Alih-alih menyematkan julukan "Mang" atau "Kang", Seniman Sunda Budi Dalton menilai sebutan "Uwa" untuk Mahfud Md paling pas digunakan seperti menyapa kakak dari orang tua. Sapaan "Mang" kerap dikonotasikan dengan pedagang, sementara "Kang" dinilai terlalu normatif.

"Kita melihat posisi bapak yang memang kalau dalam buku Sunda itu bapak itu ramah. Jadi romo sudah ada di taraf selesai dalam hidup. Maka, uwa adalah sebutan yang paling sangat berharga, uwa kami," kata Budi.

Tak hanya menyematkan panggilan tanda keakraban, pada kesempatan tersebut Budi juga menyerahkan penutup kepala dan baju khas Sunda kepada Mahfud. Cawapres pendamping Ganjar Pranowo ini juga bernyanyi "Indonesia Pusaka" dan "Neng Geulis" bersama sejumlah seniman dan penyanyi.

Baca juga: TPN jelaskan makna kampanye Ganjar-Mahfud dari Sabang dan Merauke
Baca juga: KPU tambah jatah pendukung tiap paslon hadiri debat perdana

Dalam kesempatan itu, Mahfud kembali menegaskan bahwa dirinya bersama Ganjar akan menegakkan hukum dan memberantas korupsi. Oleh sebab itu, imbuh Mahfud, dirinya perlu dukungan dari masyarakat dan milenial.

"Kita akan mempertegas langkah-langkah kita untuk menegakkan hukum, memberantas korupsi dan untuk itu kita perlu dukungan dari masyarakat terutama anak-anak milenial ini," kata Mahfud.

Pada 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres yang menjadi peserta Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1. Sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye yang dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Anies apresiasi warga Tionghoa di Cirebon jaga kerukunan umat
Baca juga: Prabowo apresiasi anak muda mau terjun politik

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023