Jakarta (ANTARA) - Perayaan Akbar Natal Jemaat Gereja Tiberias mulai menyemut di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, untuk merayakan malam Kebaktian Natal menyongsong Hari Kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
Pantauan ANTARA pada Sabtu, pukul 19.30 WIB kawasan GBK telah dipadati ratusan ribu Jemaat Gereja Tiberias dari seluruh daerah, bahkan mulai pukul 15.00 WIB jalan menuju kawasan GBK mengalami kemacetan.
Gereja Tiberias Indonesia (GTI Tiberias) dimulai dari Tiberias Ministry didirikan pada 22 Mei 1988, yang kemudian menjadi sebuah sinode gereja di bawah kepemimpinan Gembala Sidang Pendeta Yesaya Pariadji dan Pendeta Darniaty Pariadji yang berdiri pada 17 Agustus 1990.
Hingga kini, GTI Tiberias memiliki cabang di beberapa kota di Indonesia yaitu Jakarta dan sekitarnya, Batam, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Palangkaraya, Manado dan Makassar.
Perayaan Akbar Natal Tiberias yang ke-21 kalinya di adakan di GBK yang bertema 'Semua yang menerima-Nya diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah' itu dimeriahkan oleh 12 ribu paduan suara dan Tiberias Singers.
Hiburan lainnya untuk menambah sukacita kemeriahan dalam perayaan tersebut juga dimeriahkan oleh Christmas Worship & Orchestra bersama Boanerges Worship yang membawakan berbagai lagu kerohanian dari artis dunia seperti 'O Holy Night' lagu Mariah Carey.
Baca juga: 200 ribu umat hadiri perayaan Natal Gereja Tiberias di GBK
Baca juga: Polisi minta warga hindari area GBK karena ada perayaan Natal
Selain hiburan musik yang memeriahkan perayaan tersebut seluruh Jemaat juga akan diberkati oleh pemberitaan pesan Natal dan Firman Tuhan serta Perjamuan Kudus yang dipimpin langsung oleh Gembala Sidang GTI Tiberias Pendeta Darniaty Pariadji yang juga akan secara langsung memimpin dalam syahdunya momen penyalaan lilin Natal serta malam kudus.
Untuk itu pada momen sukacita ini Pendeta Darniaty Pariadji menyampaikan bahwa Natal berbicara untuk menyambut raja segala raja, Gereja Tiberias diajar Tuhan untuk menyambut kelahiran "Juruselamat"(Natal) dan kedatangan Anak Manusia yang kedua kali.
"Natal ini kami mengambil tema dari ayat Yohanes 1:12 yang berbunyi 'Semua yang menerima-Nya diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah'," katanya.
Dia mengatakan perayaan Natal yang penuh sukacita seluruh umat akan diberkati oleh pemberitaan pesan Natal dan firman Tuhan serta perjamuan kudus yang dipimpin langsung oleh Gembala Sidang GTI Tiberias dan secara langsung memimpin dalam syahdunya momen penyalaan lilin Natal serta malam kudus.
"Mari kita selalu menjauhi diri dari keinginan-keinginan dunia, mendekatkan diri kepada Tuhan dan senantiasa hidup dalam pertobatan, berjuang agar nama kita bersama keluarga tercatat dalam satu kitab kehidupan (Wahyu 20:14-15) berkumpul di bumi, berkumpul di surga," ujar dia.
Baca juga: TNI AL siapkan alutsista bantu pengamanan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Menag harapkan perayaan Natal 2023 beri kesan mendalam
Pewarta: Bayu Pratama Syahputra
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023