Fokus utama adalah memobilisasi kendaraan BBM saat kemacetan parah di jalur mudik. Kami sudah mengantisipasinya dengan menambah mobil tangki atau disebut kantong BBM yang ditempatkan di SPBU sepanjang jalur mudik,"
Jakarta (ANTARA News) - Perseroan Terbatas Pertamina menyiagakan lebih dari 200 mobil tangki berisi premium di titik-titik rawan kemacetan sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa.
Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Ali Mundakir usai pengundian Pertamax-Fastron Goes to Monza di Jakarta, Jumat malam, mengatakan bahwa pihaknya sudah siap menghadapi masa Lebaran 2013.
"Fokus utama adalah memobilisasi kendaraan BBM saat kemacetan parah di jalur mudik. Kami sudah mengantisipasinya dengan menambah mobil tangki atau disebut kantong BBM yang ditempatkan di SPBU sepanjang jalur mudik," katanya.
Penempatan kantong BBM itu, terutama di jalur Cikampek-Cirebon, selain juga Cirebon-Pekalongan, Semarang-Yogya, Surabaya-Kediri-Madiun, dan jalur Nagrek.
Penambahan armada berasal dari mobil tangki untuk industri yang libur selama Lebaran.
Di sisi lain, lanjut dia, Pertamina sudah bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk memprioritaskan kendaraan BBM melewati kemacetan yang terjadi.
"Misalnya, melalui `contra flow` (jalan berlawanan arah) sehingga mobil tangki BBM yang disiagakan bisa sampai di SPBU yang mengalami kekosongan," ujarnya.
Antisipasi lain adalah mengalihkan sementara dispenser solar ke premium.
Menurut dia, pihaknya akan membuka posko pengamanan distribusi BBM selama 24 jam yang juga memonitor stok di SPBU.
Pertamina akan menjaga stok premium hingga 20 hari ke depan selama masa Lebaran.
Konsumsi premium diperkirakan meningkat 13 persen dari normal 80.000 kiloliter per hari.
Pada puncak Lebaran, yakni H-6 atau H-5, Pertamina memprediksikan konsumsi premium bisa mencapai 107.000 kiloliter.
(K007/D007)
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013