Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) tidak mempermasalahkan angka elektabilitas pasangan calon mereka berdasarkan survei tertentu, namun semakin terlecut untuk terus menyampaikan visi misi serta gagasan kepada masyarakat agar lebih dikenal.
"Kami memang tidak mempermasalahkan survei, tapi bisa dilihat sendiri bahwa survei AMIN konsisten untuk naik," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz di Jakarta, Sabtu.
Menurut Usamah hasil survei dari beberapa lembaga survei menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 itu menempati urutan paling terakhir, akan tetapi terus menunjukkan peningkatan.
Usamah mengatakan bahwa hasil survei yang demikian justru menjadikan tim pemenangan lebih giat lagi dalam memperjuangkan kemenangan AMIN pada Pilpres 2024.
Ia menyatakan kondisi itu juga pernah dialami oleh Anies Baswedan ketika maju pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun 2017 lalu, yang mana suatu lembaga survei menempatkan Anies di urutan paling buncit.
"Jadi apa yang dilakukan kami saat ini mungkin mirip di DKI dulu, di mana hasil survei berada di nomor urut 3 dan kemudian naik ke posisi kedua, akhirnya kami bisa memenangkan, dan ini bisa terulang lagi pada Pilpres 2024 ini," tuturnya.
Usamah menambahkan bahwa semua tim bergerak pada masa kampanye, bahkan capres-cawapres pun terus berkeliling ke Indonesia guna menggaet calon pemilih, baik di kota, maupun desa.
"Kami ini berproses dan saat ini sedang maraton untuk bisa diketahui oleh masyarakat, terutama gagasan-gagasan," kata Usamah.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023