Ketua MPR prihatin masih adanya intoleran

Sungguh memprihatinkan jika masih ada sesama anak bangsa yang masih berperilaku intoleran, mengatasnamakan suku agama dan golongan,"

Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI, Sidarto Dhanusubroto menyatakan keprihatinannya karena masih adanya tindakan intoleran sesama anak bangsa.

"Sungguh memprihatinkan jika masih ada sesama anak bangsa yang masih berperilaku intoleran, mengatasnamakan suku agama dan golongan," kata Ketua MPR RI, Sidarto Dhanusubroto saat menyampaikan sambutannya saat memperingati 40 hari wafatnya mantan Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas di Gedung MPR/DPR/DPR RI, Jakarta, Jumat.

Sidarto menambahkan, warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan memiliki hak konstitusional yang dijamin konstitusi. "Karena itu perilaku intoleran harus ditindak sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Menyinggung Empat pilar kebangsaan yang digagas oleh mantan Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas, Sidarto mengatakan, Empat Pilar seharusnya dimasukkan dalam kurikulum pendidikan nasional.

"Materi wawasan kebangsaan seharusnya masuk dalam kurikulum pendidikan dasar SMP hingga perguruan tinggi. Kami memandang bidang pendidikan memiliki peranan sangat penting sebagai lembaga pembentuk wawasan kebangsaan," ujar dia. (Zul)Keyword: Sidarto danusubroto, MPR RI,