PGN tunjuk Rekind bangun "rigline" 200 MMSCFD

  • Jumat, 19 Juli 2013 20:50 WIB
PGN tunjuk Rekind bangun "rigline" 200 MMSCFD
Piagam 2012 vision Awards (ANTARA News/handout)

Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah menandatangani Engineering Procurement Construction (EPC) dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) untuk mengembangkan jalur Muara Karang - Muara Bekasi atau jalur Rigline 1.

"Penandatanganan EPC (rancang bangun, pengadaan dan konstruksi) ini merupakan tindak lanjut komitmen perseroan dalam memperkuat pengembangan jaringan infrastruktur khususnya di Jawa Barat serta memperkuat kehandalan jaringan distribusi di wilayah Banten, Bogor, Jakarta dan Bekasi," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN Djoko Saputro.

Menurut Djoko, di sela acara berbuka puasa di Gedung PGN, Jakarta, Jumat, jalur Rigline 1 memiliki kapasitas 200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) yang membentang sepanjang 45 kilometer dengan pipa pipa berdiameter sebesar 24 inci.

"Jalur Rigline 1 memiliki nilai strategis dalam meningkatkan kehandalan penyaluran gas pada jaringan pipa distribusi di Jawa Barat," katanya.

Djoko menjelaskan, kerja sama ini bagian dari komitmen PGN dalam membangun jaringan infrastruktur gas secara mandiri dalam melayani kebutuhan dan memastikan kepuasan pelanggan.

Paralel dengan proyek tersebut, PGN juga tengah menyelesaikan Pipa Proyek CP3B (Cikande-Bitung) yang akan mengalirkan gas ke jaringan distribusi Banten Timur melalui "offtake station" Bitung 2 dan Bitung 3.

Proyek konstruksi jaringan pipa CP3B ini telah dimulai sejak Maret 2013 atau sudah berjalan sekitar 90 hari.

"Infrastruktur merupakan tulang punggung bagi pemanfaatan gas bumi di Indonesia. Sebagai BUMN, PGN secara konsisten memberikan kinerja terbaik serta mendukung pemerintah menjamin ketersediaan dan kelangsungan pasokan gas domestik lewat pembangunan infrastruktur," katanya.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait