Kami berkolaborasi melalui layanan klinik ekspor untuk membantu pelaku UMKM menembus pasar ekspor.
Ambon (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku mengoptimalkan klinik ekspor untuk meningkatkan minat ekspor pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Upaya meningkatkan ekspor Provinsi Maluku kami berkolaborasi melalui layanan klinik ekspor untuk membantu pelaku UMKM menembus pasar ekspor," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Maluku Marlin Heluth, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, klinik ekspor bertujuan untuk membantu calon eksportir yang terkendala proses ekspor, untuk melakukan konsultasi dan edukasi.
"Di klinik ekspor kami melakukan konsultasi, pendampingan dalam proses perizinan, juga asistensi ekspor dengan kunjungan ke para pelaku UMKM berpotensi ekspor," katanya pula.
Strategi yang dilakukan, katanya lagi, dengan mengikutsertakan pelaku UMKM dalam pameran Tren Ekspor Indonesia (TEI) yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Oktober.
Hingga tahun 2023 kurang lebih UMKM di Provinsi Maluku telah dilibatkan mengikuti pameran, dengan setiap tahun dua pelaku UMKM ikut dalam pameran ini.
Tahapan mengikuti TEI, pelaku UMKM ikut dalam seleksi proses perizinan, untuk melihat apakah produk mereka layak untuk ekspor bersaing dengan negara lain.
"Tahun 2023 kami mengikutsertakan dua pelaku UMKM di pameran dengan menampilkan komoditi biji pala dan minyak kayu putih," ujarnya lagi.
Pihaknya sendiri berbenah melalui bidang industri melakukan pembinaan untuk produk pangan yang rata-rata masih dalam skala industri rumah tangga.
"Tetapi kami melibatkan mereka mengikuti pemeran setelah melalui tahapan verifikasi perizinan, produk hingga kemasan, sehingga jika ada pembeli yang berminat maka dapat dilanjutkan dalam proses jual beli," kata Marlin pula.
Dia mengakui, produk UMKM masuk ke pasar global tidak mudah, harus siap bersaing dengan produk unggulan negara lain, serta harus sesuai standar negara tujuan.
Pihaknya juga terus memaksimalkan kerja sama dengan berbagai instansi yang terkait dalam peningkatan ekspor di Provinsi Maluku, untuk menggali permasalahan ataupun kendala di lapangan yang dihadapi instansi lainnya dalam hal ekspor, sehingga dapat diselesaikan dengan cepat
"Harapannya sinergi antarinstansi pemerintah dapat membantu para pelaku usaha untuk terus melaksanakan ekspor," kata dia lagi.
Baca juga: Pemprov Maluku sebut rumah kemasan bantu UMKM kembangkan usaha
Baca juga: Optimisme UMKM sagu tumbuk Morella menembus pasar nasional
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023