penelitian yang dilakukan UI, satu pohon, jika dikonversi ke rupiah, rata-rata menghasilkan oksigen senilai Rp1.174.000 per hari

Jakarta (ANTARA) - PT Krakatau Sarana Properti (KSP) menanam 100 pohon yang terdiri atas 50 batang pohon tangkil dan 50 batang pohon mangga sebagai upaya serta berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Iip Arief Budiman mengatakan menanam pohon memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan hidup. Karena, pohon memproduksi oksigen yang bermanfaat bagi semua makhluk hidup di muka bumi.

“Jadi kalau kita menanam pohon dan kemudian menghasilkan oksigen, lalu oksigen itu dihirup oleh jutaan orang maka itu artinya kita sudah menanam kebaikan," kata Iip dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Saat penanaman pohon di Kampoeng 165 Padarincang, Serang, Banten, dia mengatakan menurut penelitian yang dilakukan Universitas Indonesia, satu pohon, jika dikonversi ke rupiah, rata-rata menghasilkan oksigen senilai Rp1.174.000 per hari.

Ini menunjukkan bahwa pohon sangat berharga bagi makhluk hidup karena menyuplai banyak sekali oksigen setiap harinya.

Di samping manfaat pohon yang menghasilkan oksigen, kata Iip, pohon juga dapat menyerap karbondioksida serta gas-gas beracun lain.

Baca juga: Krakatau Properti berencana bangun kawasan industri di luar Cilegon

Baca juga: Krakatau Sarana Properti siapkan gudang baru di kawasan industri

Karbondioksida ini berperan besar dalam kerusakan lingkungan, seperti penipisan lapisan ozon yang berdampak pada meningkatnya panas bumi.

"Oleh sebab itu, menanam pohon menjadi langkah yang sangat penting untuk memperbaiki lingkungan dan menyelamatkan bumi," katanya dalam kegiatan memperingati Hari Menanam Pohon Nasional setiap 28 November.

Komisaris Utama PT Krakatau Sarana Properti Embay Mulya Syarief mengatakan penanaman pohon ini merupakan kolaborasi antara PT KSP dengan PT Krakatau Tirta Industri (KTI). Saat ini KTI juga masih mengelola air bersih dari Sungai Cikalumpang.

“Kami bukan saja bergerak untuk menyelamatkan lingkungan dari perubahan iklim tapi juga menyediakan fasilitas air bersih kepada warga sekitar," katanya.

Krakatau Sarana Properti sebagai pengelola kawasan Industri Krakatau dan KTI yang juga berada di bawah Krakatau Steel yang bergerak di bidang penyediaan air bersih punya tanggung jawab untuk membantu masyarakat sekitar memenuhi kebutuhan terhadap air bersih terutama pada saat masa kekeringan di beberapa wilayah Cilegon, Serang dan sekitarnya.

Baca juga: Kawasan industri yang dikelola PT KSP tersisa 40 hektare

Baca juga: Iip Arief Budiman jabat Dirut PT Krakatau Sarana Properti

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023