Kami masih terus berkoordinasi dengan Polda Kepri untuk mengejar tahanan tersebut
Batam (ANTARA News) - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam menyatakan hingga Jumat siang delapan dari 11 tahanan yang kabur pada Rabu (17/7) pagi masih dinyatakan buron.
"Hingga saat ini, tiga yang tertangkap dan menyerahkan diri. Delapan lainnya masih buron," kata dia di Batam, Jumat.
Ia mengatakan bahwa tahanan yang masih buron adalah Ismar Piliang, Edi Priantoro, Muhammad Darman, Riki Hidayat, Indra Kumar, Yusnardi, Sufyan bin Abidin, Hendro Gunawan, dan Aguan bin Intan.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan Polda Kepri untuk mengejar tahanan tersebut," kata dia.
Ia mengatakan bahwa pada hari Rabu (17/7) siang Achyar Adli menyerahkan diri ke Rutan Baloi dengan didampingi keluarga dan pengacaranya.
Sementara pada hari Rabu sore, Indra Kumar ditangkap petugas di kawasan Sekupang. Karena melawan, Indra mendapatkan tembakan pada kaki kanannya.
Selanjutnya, Mulyadi bin Sarafudin pada hari Kamis (18/7) siang tertangkap oleh tim buser Polsek Batam Kota di Baloi Kolam pada sebuah rumah warga.
"Hingga siang ini, belum ada yang tertangkap lagi. Mudah-mudahan pengejaran akan segera menemukan hasil lagi," kata Agung.
Pascapelarian 11 tahanan Rutan Baloi Batam, penjagaan diperketat. Sejumlah polisi masih disiagakan di depan rutan. Sementara itu, jendela ruang Kepala Rutan Batam yang dirusak hingga saat ini belum diperbaiki dan masih diberi garis polisi.
Jam berkunjung yang pada hari Rabu dan Kamis ditiadakan, mulai Jumat pagi sudah diberikan lagi.
Pewarta: Larno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013