... akan impor sebanyak mungkin, agar harga turun... "
Jakarta (ANTARA News) - Mengatasi harga daing sapi yang meroket, pemerintah menempuh jalan pintas jangka pendek. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, memperkirakan impor sapi siap potong yang dilakukan dalam waktu dekat akan melebihi jumlah 3.000 sapi.

"Saya kira lebih dari itu. Kami akan impor sebanyak mungkin, agar harga turun," ujar Wirjawan seusai meninjau pasar murah di Kelurahan Buaran, Tangerang, Banten, Jumat.

Dia menyampaikan, pasokan sapi siap potong impor akan didatangkan sebelum akhir Juli ini.


Sebagian masyarakat masih lebih menyukai daging sapi segar dengan berbagai alasan ketimbang membeli daging impor beku. Begitupun para pedagang daging sapi di banyak pasar nasional.

Dengan impor besar itu, ditargetkan harga daging sapi dapat ditekan setara rata-rata Ramadhan tahun lalu yakni Rp76.000 per kg.

"Mudah-mudahan menjelang Lebaran terlihat penurunan (harga daging sapi) yang signifikan dibandingkan saat ini Rp95.000 per kg, bahkan ada yang diatas itu," ujar dia.

Jumlah impor sapi siap potong tersebut di luar dari impor 3.000 ton daging sapi Australia oleh Bulog saat ini.

Keputusan Pemerintah mengimpor sapi siap potong karena pasokan daging saat ini tidak sebanding dengan tingginya permintaan masyarakat.

Di sisi lain Bulog hingga kini baru dapat mendatangkan 16 ton daging sapi impor, dari yang dialokasikan sebesar 3.000 ton.

Pewarta: Rangga Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013