Sertifikat diterima secara simbolis oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dari Kepala Kantor Pertanahan Kota Mojokerto, Carso Ahdiat, di Sabha Pambojana, Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Jumat.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Mojokerto, Rianto, mengatakan jumlah tersebut telah melebihi target penyertifikatan.
"Berdasarkan target, penyertifikatan oleh BPKPD tahun 2023 adalah 85 bidang, yang kami ajukan sebanyak 90 bidang dan Alhamdulillah bisa diselesaikan semuanya," kata Rianto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih atas sinergi yang telah terbangun dengan baik antara Kantor Pertanahan Kota Mojokerto dengan pemerintah daerah.
Baca juga: Pemkot Mojokerto bangun kawasan pluralisme di TBM
Baca juga: Pemkot Mojokerto siapkan bantuan produktif untuk KPM
Baca juga: Kota Mojokerto raih lima penghargaan dalam sehari
"Terima kasih atas sinergi yang baik ini, dan saya juga berterima kasih secara bertahap setiap tahun pasti ada sertifikasi aset yang terselesaikan," kata Ning Ita, sapaan akrabnya.
Di bawah kepemimpinan Ning Ita, Pemkot Mojokerto terus berkomitmen dalam manajemen aset, termasuk penyertifikatan aset-aset pemerintah daerah yang belum dikelola dengan baik.
"Komitmen ini kalau terus kita kuatkan meskipun proses atau tahapan yang harus kita lalui tidak mudah, yang penting adalah komitmen," tuturnya.
Di akhir masa jabatannya, Ning Ita meminta seluruh jajarannya untuk tetap berkomitmen menyelesaikan seluruh proses sertifikasi aset pemerintah daerah.
"Terus berproses secara bertahap menyelesaikan ini semua sampai ke depan kita bener-bener bisa menyertifikatkan seluruh aset-aset kita 100 persen," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2023