Kami menyediakan hampir 100 brand yang terdiri dari fashion pakaian, sepatu, hijab, aksesoris, sampai dengan food court dan kue lebaran,"
Bandung (ANTARA News) - Bandung yang dikenal sebagai kota fesyen sudah sewajarnya menjadi kiblat para pencinta fesyen, kata salah satu panitia Festival Lebaran Fiska Fauziah di Balai Asri Pusdai Jalan Diponegoro Bandung, Jumat.
"Festival Lebaran bisa menjadi ikon Kota Bandung dan memperkuat Kota Kembang sebagai kota fesyen," kata Fiska.
Ia menjelaskan dengan adanya festival yang bertajuk Lebaran tersebut bisa menjadi tempat dan referensi bagi mereka yang mencari kebutuhan menjelang Lebaran.
Selain itu menurutnya saat Ramadhan dan menjelang lebaran tiba, kebutuhan fashion khususnya wanita semakin meningkat. Termasuk kepada kebutuhan beribadah seperti mukena dan sejadah.
"Kami menyediakan hampir 100 brand yang terdiri dari fashion pakaian, sepatu, hijab, aksesoris, sampai dengan food court dan kue lebaran," kata Fiska.
Selain pameran, dalam festival lebaran tersebut juga event organizer Lintas Warna mengadakan perlombaan lagu islami dan kegiatan lainnya seperti fashion show, tutorial hijab dan make up, juga demo masak.
"Kita mengadakan berbagai rangkaian kegiatan selama empat hari. Mulai dari tanggal 18-21 Juli," kata wanita yang memakai kaos jingga itu.
Fiska menjelaskan perlombaan lagu islam akan diselenggarakan hari Sabtu dan Minggu, sedangkan untuk kegiatan lainnya dilaksanakan secara bergilir setiap harinya.
"Perlombaan lagu islami diselenggarakan hari Sabtu dan finalnya akan diselenggarakan pada hari Minggu sebagai acara penutupan," kata Fiska.
Fiska menambahkan selain untuk memenuhi kebutuhan, festival lebaran tersebut bisa menjadi salah satu media dalam syiar Islam di bulan Ramadhan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013