Presiden berikan semangat pada Polri jelang Lebaran

Saya sampaikan terima kasih ke jajaran Polri atas tugasnya selama ini. Juga kepada petugas Polri yang akan menjalankan tugas berat dalam pengamanan mudik nanti,"

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan semangat terhadap jajaran Polri yang akan bertugas mengamankan pelaksanaan arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1434 H.

"Saya sampaikan terima kasih ke jajaran Polri atas tugasnya selama ini. Juga kepada petugas Polri yang akan menjalankan tugas berat dalam pengamanan mudik nanti," kata Presiden dalam pidato di acara buka puasa bersama di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Dia juga memberikan penghargaan kepada anggota Polri yang rela tidak berkumpul dengan keluarga demi menjalankan tugas Operasi Ketupat 2013 yang akan memakan waktu 17 hari tersebut.

Sementara dalam sambutannya, Yudhoyono juga menyoroti tentang hasil pertemuannya dengan para pemimpin redaksi dan wartawan di Istana Negara beberapa hari lalu yang membahas tentang evaluasi berjalannya reformasi.

Dia menjelaskan bahwa koordinasi antara lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif serta pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus ditingkatkan agar masing-masing pihak bisa menjalankan hak dan kewajibannya dengan baik.

"Distribusi kekuasaan apakah sudah tepat antara legislatif, eksekutif dan yudikatif apa sudah seimbang? Harus ada check and balance," katanya.

Dia mengatakan dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, sistem yang dianut adalah sistem presidensil sehingga antara legislatif dan eksekutif harus bisa saling bekerja sama.

Dia beranggapan bahwa pada masa reformasi saat ini koordinasi antarlembaga harus berjalan dengan baik demi mendukung berjalannya demokrasi dan pertumbuhan ekonomi. "Saat stabilitas terganggu, maka akan berdampak negatif pada pembangunan," katanya.

Ketika munculnya keluhan di masyarakat tentang kondisi di masa reformasi yang lebih buruk dibandingkan dari masa Orde Baru, Presiden beranggapan bahwa masa reformasi masih lebih baik dibandingkan pemerintahan sebelum reformasi asalkan demokrasi dan pertumbuhan ekonomi tetap dijaga dengan baik.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan jumlah personel Polri yang cukup sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, maka menurut dia, tugas Polri sangat berat.
(A064/Z003)