Penghargaan ini tercapai berkat keterlibatan masyarakat dalam menggunakan layanan kependudukan digital
Jakarta (ANTARA) - Layanan digital milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih tiga kategori penghargaan dari perusahaan konsultan pemasaran MarkPlus.

"Kami berterima kasih atas penghargaan yang diberikan ini. Penghargaan ini tercapai berkat keterlibatan masyarakat dalam menggunakan layanan kependudukan digital," kata Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Dukcapil DKI sebut teknologi ATM tak bisa digabungkan ke dalam e-KTP
Tiga penghargaan ini diberikan lewat ajang Government Techno Marketing Award 2023 di Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place.

Budi menjelaskan penghargaan yang diberikan karena Disdukcapil DKI dinilai berhasil menggunakan layanan digital secara aktif kepada warga dalam jumlah besar.

Selain itu, penghargaan diberikan karena layanan yang dikembangkan oleh Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta dianggap bisa menjadi contoh layanan publik yang menggunakan kerangka kerja CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership).

Baca juga: Dukcapil DKI pastikan blangko e-KTP bagi pemilih pemula aman

Tiga penghargaan yang diberikan meliputi kategori gold champion (pemenang emas) untuk aplikasi Alpukat Betawi dan dua silver champion (pemenang perak) masing-masing untuk aplikasi "Silapor Lagi" dan "Induksi" serta "Dariku Untukmu".

Aplikasi "Alpukat Betawi" (akses langsung pelayanan dokumen kependudukan cepat dan akurat) digunakan sebagai layanan digital untuk pengurusan kependudukan dan pencatatan sipil bagi warga DKI Jakarta.

Lalu, aplikasi "Silapor Lagi" (sistem pelaporan orang asing dan pelaporan luar negeri) merupakan aplikasi untuk penerbitan dokumen bagi warga negara asing. Sedangkan "Induksi" (integrasi layanan kependudukan dan keimigrasian merupakan aplikasi yang bekerja sama dengan layanan keimigrasian di Kantor Imigrasi DKI Jakarta.

Selanjutnya, "Dariku Untukmu" (merupakan dasbor statistik kependudukan untuk semua) merupakan layanan digital yang menyajikan data statistik kependudukan di seluruh DKI Jakarta hingga tingkat kelurahan. Data yang tersaji berupa angka kedatangan, perpindahan penduduk, kelahiran, dan lain-lain.

Baca juga: DKI perlu Rp67 miliar untuk cetak KTP elektronik

"Informasi berupa data yang terbuka untuk publik ini sangat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, baik akademisi, swasta, termasuk institusi dan lembaga, dalam upaya merumuskan kebijakan, agar dapat menghasilkan keputusan yang lebih akurat," ucap Budi.

Dengan pencapaian ini, Budi berharap penghargaan ini dapat memicu semangat jajarannya untuk mengembangkan daya kreativitas serta menciptakan berbagai inovasi di masa depan, sehingga semakin mempermudah administrasi kependudukan di Jakarta.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023