Saya baru pulang dari Kabupaten Konawe, melihat sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir dan melihat masyarakat korban banjir di sejumlah kecamatan di kabupaten tersebut,"Kendari (ANTARA News) - Anggota DPR, Umar Arsal memperkirakan kerugian materi akibat banjir yang melanda sejumlah kabupaten dan kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa mencapai ratusan miliar rupiah.
"Saya baru pulang dari Kabupaten Konawe, melihat sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir dan melihat masyarakat korban banjir di sejumlah kecamatan di kabupaten tersebut," katanya di Kendari, Kamis.
Umar mengatakan, Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sultra dan sejumlah kabupaten dan kota yang dilanda banjir, saat ini tengah menghitung biaya yang dibutuhkan untuk membangun kembali sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak.
Setelah data ril soal biaya yang diperlukan untuk membangun kembali jalan dan jembatan yang rusak tersebut kata dia, dirinya sebagai anggota Komisi V DPR akan mengusulkan ke perintah pusat untuk mendapatkan alokasi anggara melalui dana penanggulangan bencana.
"Saya harapkan para Satker Dinas PU Provinsi dan kabupaten/kota segera merampungkan perhitungan biaya yang diperlukan, sehingga minggu depan bisa diusulkan ke pemerintah pusat," katanya.
Ia memperkirakan kerugian akbibat infrasktrur jalan dan jembatan di empat kabupaten dan satu kota di Sultra yang mengalami kerusakan bisa mencapai Rp300 miliar.
Demikian pula ujarnya dengan kerugian masyarakat akibat banjir kali ini, bisa mencapai ratusan miliar pula.
Di Kabupaten Konawe, Umar mengaku menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan kepada para korban banjir.
"Dalam kunjungan di Konawe, saya membawa empat dokter membatu mengobati korban banjir yang terserang penyakit," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Sultra, H Nur Alam, mengatakan banjir yang melanda wilayah Sultra dalam dua hari terakhir, telah merusak sejumlah sarana dan prasarana jalan dan jembatan.
Di Konawe Selatan, menyebabkan jembatan Laea yang menghubungkan poros jalan Punggaluku - Ambesea putus dan hanyut terbawah air.
Selain itu, seluruh sawah di kecamatan Alangga dan sekitarnya sudah terendam banjir.
Sedangkan di Kabupaten Konewe banjir yang terjadi telah menyebabkan jembatan poros Pohara - Amesiu putus dan hampir seluruh sawah terendam banjir.
Sementara di Kota Kendari menurut gubernur, musibah banjir juga merusak sejumlah jembatan dan ruas jalan. (S032/B012)
Pewarta: Sarjono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013