Surabaya (ANTARA) - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur menggelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik Piala Dunia U-17 2023 untuk mengapresiasi para jurnalis yang telah meliput selama gelaran tersebut.

Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, mengatakan meskipun telah usai, banyak dampak positif yang didapatkan dari turnamen kelompok umur internasional tersebut, terutama bagi para pelaku sepak bola di Indonesia.

"Mereka menyaksikan permainan tim-tim dari negara lain. Bagaimana cara mereka bermain, itu membuat motivasi pemain-pemain muda meningkat, semangat mereka mendidih. Ini salah satu efek bagus bagi sepak bola kita," katanya.

Dari gelaran itu pula, kata Riyadh, federasi Sepak Bola Indonesia bisa menentukan gaya permainan negara mana yang bisa ditiru dan diadaptasi oleh klub maupun Tim Nasional sepak bola Indonesia.

"Sehingga ke depan, Indonesia memiliki cara main yang sama dari hulu hingga hilir. Artinya, ada keseragaman cara main. Dengan begitu, para pemain Indonesia tidak harus melakukan TC jangka panjang. Karena Argentina hanya butuh dua minggu berkumpul untuk bermain sebaik itu," ujarnya.

Hal tersebut, lanjutnya, belum termasuk ketegasan dan kedisiplinan dalam penyelenggaraan, di mana FIFA memberlakukan zero tolerance terkait aturan yang sudah ditetapkan.

Selain itu, kata dia, sistem pengamanan yang belum pernah diterapkan petugas di dalam stadion maupun aparat kepolisian.

"Mungkin kalau dipaparkan semua, terlalu banyak. Ini tidak memungkinkan. Yang jelas, dampak positifnya luar biasa. Hal ini tak lepas dari pemberitaan masif dan positif yang dibuat oleh teman-teman jurnalis," ucapnya.

Tak hanya itu, Riyadh juga mencontohkan dari sektor ekonomi, tak sedikit UMKM yang meraup keuntungan, termasuk warung dan toko kelontong, yang dapat membuat roda perekonomian berputar di empat kota yang menjadi host Piala Dunia U-17.

Oleh karena itu, untuk mengapresiasi karya para jurnalis peliput Piala Dunia U-17, maka pihaknya merasa perlu melombakan karya tulis jurnalistik terbaik yang dihasilkan para wartawan, tentunya yang berkaitan dengan dampak positif gelaran tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia lomba karya tulis jurnalistik Piala Dunia U-17 Samiadji Makin Rahmat menambahkan kegiatan yang bertajuk “Dampak Positif Piala Dunia U-17 Bagi Kemajuan Sepak Bola Indonesia” tersebut, terbuka untuk seluruh rekan jurnalis yang bekerja media di Indonesia, baik daring maupun cetak.

Selain itu, karya lomba harus sudah termuat di media paling lambat sampai 11 Desember 2023, dan karyanya harus sudah diserahkan ke panitia lomba pada 15 Desember 2023.

"Lomba ini memperebutkan trophy dan hadiah puluhan juta rupiah. Tim juri dari Pengurus PSSI, Wartawan dan akademisi. Mereka akan melaksanakan tugasnya secara profesional serta keputusan bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat," ujarnya.

Karya Lomba dikirimkan dalam dua format, yakni bukti pemuatan dikirim ke email rizalbolacom@gmail.com untuk soft copy, sedangkan hard copy (print/cetak) dikirimkan ke Sekretariat Asprov PSSI Jatim di Jl. Ketampon 90 Surabaya. Contact Person: Rizal (081358262537).

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2023