"Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta melalui UPT Pusat P2A telah melakukan penjangkauan dan melakukan asesmen awal terhadap ibu para korban anak-anak tersebut," kata Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A) DKI Jakarta, Tri Palupi Diah Handayani saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Palupi mengatakan, sang ibu merupakan korban kekerasan fisik dari pelaku berinisial P yang merupakan suaminya. Dinas PPAPP DKI Jakarta sudah memberikan pelayanan perlindungan.
"Ibu korban juga merupakan korban kekerasan fisik dari pelaku sehingga perlu mendapatkan layanan dari Tim Pusat P2A selain sekarang sedang mendapatkan layanan kesehatan," ujar Palupi.
Baca juga: RS Polri lakukan tes hispatologi pada jasad empat anak
Baca juga: Empat anak di Jagakarsa tewas beberapa hari sebelum ditemukan
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan masih mendalami penyebab kematian empat anak dari pasangan suami-istri berinisial P dan D yang terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12).
"Kami masih olah TKP dan dalami karena TKP merupakan gudang barang bukti, kami harus hati-hati secara inter profesi agar barang bukti bisa optimal yang kita dapatkan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi.
Ade Ary juga menjelaskan sekitar pukul 14.50 WIB Polsek Jagakarsa menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bau yang sangat menyengat dari rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Kemen-PPPA pantau kasus empat anak yang tewas di Jagakarsa
Baca juga: Ayah empat anak yang tewas tinggal di kontrakan sejak Februari lalu
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023