Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta Kamis sore melemah terpengaruh penguatan dolar AS di pasar dunia setelah The Fed melaporkan ekonomi Amerika Serikat yang membaik.

Rupiah ditransaksikan pada 10.060 per dolar AS, melemah 30 poin dibanding sebelumnya 10.030 per dolar AS.

Menurut analis dari Monex Investindo Future Ariston Tjendra, Bank Indonesia terus melakukan intervensi untuk menjaga rupiah tidak terkoreksi lebih dalam.

Dolar AS berhasil mempertahankan penguatannya terhadap mayoritas mata uang dunia setelah Ketua The Fed Ben Bernanke mengkonfirmasi ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS akan mulai mengurangi stimulus tahun ini selama pertumbuhan ekonomi sesuai harapan.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menambahkan pergerakan nilai tukar rupiah masih cenderung negatif seiring pelaku pasar yang bersikap menahan diri terkait kebijakan The Fed itu.

Sementara dari dalam negeri, kata Reza, belum ada sentimen positif yang bisa mengangkat rupiah kembali untuk kembali menguat.

Menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah berada pada 10.059 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya (17/7) Rp10.040 per dolar AS.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013