"Produksi udang pada tahun 2023 sementara ini mencapai 1,097 juta ton," ujar Trenggono di Jakarta, Kamis.
Guna mendongkrak target produksi udang sebanyak 2 juta ton pada tahun 2024, pihaknya pun gencar membangun tambak udang modern dan ramah lingkungan.
Berdasarkan data, udang menempati posisi teratas komoditas unggulan ekspor perikanan Indonesia dengan nilai ekspor sebesar 2,16 miliar dolar AS pada tahun 2022.
Rencananya, KKP bakal membangun tambak udang modern terbesar di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur pada 2024 dengan luas lahan 1.800 hektare.
Karenanya, Trenggono meminta dukungan dari kementerian/lembaga lainnya karena akan ada pertumbuhan ekonomi baru di wilayah itu.
KKP diakuinya memang mengedepankan sinergi dan kolaborasi dalam membangun model budi daya udang berbasis kawasan di Waingapu mengingat skala pembangunan yang cukup besar.
Selain di Waingapu, pembangunan tambak udang modern juga akan dilakukan di 11 lokasi lain yakni Aceh, Lampung, Jembrana, dan Sulawesi Selatan. Proses konstruksi direncanakan berjalan pada triwulan I tahun 2024.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) TB Haeru Rahayu menyebutkan kegiatan di Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen seluruhnya menggunakan teknologi intensif ramah lingkungan dengan produktivitas mencapai 40 ton per hektare per siklus.
Baca juga: Menteri Trenggono minta pemda riset pakan perikanan budidaya
Baca juga: KKP gandeng perusahaan China bangun budi daya udang terintegrasi
Baca juga: Kalteng bangun tambak udang bantu pemenuhan target produksi nasional
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023