Jakarta (ANTARA) - Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial (KY) meraih Anugerah Meritokrasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tahun 2023 dengan kategori "sangat baik".
Berdasarkan hasil penilaian, KY memperoleh total nilai 345. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala KASN Agus Pramusinto kepada Kepala Biro Umum KY Supriatna di Yogyakarta, Kamis.
"Nilai sistem merit di Sekretariat Jenderal KY dengan predikat sangat baik pada tahun 2023 ini merupakan hasil dari kerja-kerja panjang yang dimulai dari tahun 2020,” kata Supriatna dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis.
Penghargaan tersebut merupakan apresiasi terhadap keberhasilan instansi dalam menerapkan sistem merit, yakni penerapan sistem manajemen aparatur sipil negara (ASN) berdasar kualifikasi, kompetensi, dan terbuka tanpa adanya diskriminasi, baik sejak pengajuan formasi hingga saat pemilihan pejabat pimpinan tinggi pratama.
“Kami bersyukur bahwa sebagai lembaga yang terus bertumbuh menjadi lembaga profesional di mana pengelolaan SDM-nya berbasis merit sistem. Hasil ini merupakan kerja keras dari tim kerja sistem merit KY yang diasistensi secara langsung oleh KASN," ujar Supriatna.
Ia juga berterima kasih atas kerja keras seluruh jajaran KY dan berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Ke depan, kata Supriatna, KY akan terus berbenah dan berinovasi untuk meningkatkan profesionalitas pengelolaan SDM.
Pada tahun ini, KASN memberikan penghargaan kepada 34 instansi pemerintah yang berhasil meraih kategori sistem merit sangat baik, 96 instansi pemerintah yang masuk kategori baik, serta 13 instansi pemerintah yang mendapatkan apresiasi setelah berhasil menerapkan manajemen talenta dalam pengisian kursi jabatan pimpinan tinggi.
Menurut Ketua KASN, pelaksanaan Anugerah Meritokrasi merupakan wujud keteguhan KASN dalam mengawal pengawasan penerapan sistem merit di tengah masa transisi, sebagaimana amanah dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang mengubah manajemen ASN secara substansial.
“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa perubahan ini mendukung penguatan, bukan pelemahan sistem merit. Perubahan ini termasuk mengalihkan fungsi pengawasan sistem merit dari KASN ke instansi lain," ujar Agus.
Ketua KASN turut mengajak para ASN untuk mempertahankan integritas, profesionalisme, dan netralitas. ASN, pesan Agus, harus menjadi teladan, terutama menjelang Pemilu Serentak 2024 untuk memperlihatkan pelayanan publik yang objektif, adil, dan bebas dari pengaruh politik.
Baca juga: KY usulkan 8 calon hakim agung dan 3 ad hoc HAM ke Komisi III DPR
Baca juga: KY akan berkolaborasi pantau persidangan perempuan
Baca juga: KY tanda tangani MoU dengan KPU dukung kelancaran pemilu
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023